TEMPO.CO, Jakarta - Soal ujian nasional bahasa Indonesia tingkat sekolah menengah atas atau sederajat yang mengangkat profil Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, tidak beredar di Jakarta.

"Di sini paket soal yang isinya profil Pak Joko Widodo tidak ditemukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Lasro Marbun, kepada Tempo, 14 April 2014.

Pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional, publik dihebohkan oleh sebuah foto yang beredar lewat situs jejaring sosial Twitter. Dalam foto itu, terlihat salah satu paket soal UN yang menampilkan cerita singkat kehidupan Jokowi pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk SMA dan madrasah aliyah (MA) di Brebes, Jawa Tengah.

Kisah Jokowi itu muncul sebagai soal cerita untuk menjawab pertanyaan nomor 15 dan 16. Di situ diterangkan bahwa Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 dan merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian digambarkan pula bahwa Jokowi merupakan sosok yang jujur, bersih dari korupsi, pekerja keras, dan dikenal dengan gaya blusukannya.

Keberadaan kisah Jokowi dalam soal UN ini bagi sebagian kalangan mengejutkan dan disinyalir sebagai media kampanye karena muncul bertepatan dengan tahun politik 2014. Lasro Marbun mengaku terkejut ada soal seperti itu dalam UN pada tahun ini. "Sejak pagi banyak yang bertanya ke saya, lalu saya perintahkan anak buah saya untuk mengecek ke lapangan." (Baca: Ujian Nasional, Jokowi: Yang Penting Jujur)

Berdasarkan pantauan yang dilakukan di seluruh SMA dan SMK di Jakarta yang hari ini melaksanakan UAS, Lasro mengatakan soal berisi kisah Jokowi ini tidak ditemukan. "Sepertinya soal itu hanya ada di daerah tertentu, karena memang setiap wilayah jenis atau paket soalnya berbeda-beda." (Baca juga: Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja)


PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler Lain
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka
Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman