Sekolah Rahasiakan Siswa Hamil yang Ikut UN  

Reporter

Senin, 14 April 2014 19:13 WIB

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Mojokerto - Sejumlah siswa hamil dikabarkan mengikuti ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. "Memang ada informasi siswa yang hamil jadi peserta UN, tapi sekolah yang bersangkutan belum melaporkan ke Dinas Pendidikan," kata Sumarsono, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mojokerto, Senin, 14 April 2014.

Menurut Sumarsono, karena tidak ada pemberitahuan dari sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum mengetahui adanya peserta UN yang hamil. "Kami masih fokus mengumpulkan lembar jawaban," ujarnya. Sumarsono menambahkan, meski dalam kondisi hamil, siswa tersebut tidak ditempatkan di ruangan khusus. "Tetap satu ruangan dengan siswa lain," katanya.

Sejumlah sekolah di Mojokerto memang merahasiakan peserta UN yang hamil. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat belum memiliki data valid tentang sekolah mana saja yang mengikutsertakan siswa hamil dalam UN.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi menyebutkan ada enam siswa hamil yang menjadi peserta UN dan dalam pendampingan BPPKB. (Baca: Gara-gara UN, Siswa di Jember Alami Depresi)

Menurut Yudha, mereka adalah korban pergaulan bebas. "Dua bulan sebelum UN, mereka diberi materi pelajaran dan pendampingan ke rumah masing-masing agar siap secara akademis dan mental," katanya. BPPKB akan terus mendampingi para siswa hamil itu sampai dinyatakan lulus dan menjalani persalinan.

Dalam UN tingkat SMA di Kabupaten Mojokerto, jumlah siswa yang menjadi peserta yakni 3.712 siswa SMA, 6.039 siswa SMK, dan 2.444 siswa MA.

ISHOMUDDIN

Berita Terkait

Seorang Pelajar Jalani Ujian di Kantor Polisi
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Jawa Timur Targetkan Kelulusan SMA 99,8 Persen
Nama Jokowi Muncul dalam Soal Ujian Nasional SMA
Delapan Narapidana Ikuti Ujian Nasional di Lapas Bekasi




Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya