TEMPO Interaktif, Semarang: Jajaran Resmob Polda Jawa Tengah dan Resmob Polwil Kedu dalam pengembangan kasus senjata api di Temanggung menemukan ribuan amunisi dan senjata api. Barang-barang ini ditemukan di Purworejo, setelah sebelumnya sempat dibuang untuk untuk menghilangkan jejak. Kepala Unit Reserse Mobil Polda Jawa Tengah AKP Puji Marsono mengungkapkan hal ini kepada Tempo, Kamis (24/2). "Barang bukti diceburkan di Bendungan Boro, Desa Pangenrejo, Purworejo Kota," katanya.Menurut Puji, dengan upaya yang cukup keras, pihaknya menemukan barang bukti tersebut. Diuraikan sejumlah barang bukti yang ditemukan dari hasil pengembangan itu, yakni amunisi sejumlah 2011 butir, dengan perincian kaliber 5,56 sebanyak 820 butir, kaliber 7,62 sebanyak 541 butir, kaliber 30 m ball sebanyak 100 butir, kaliber 5,56 karet cal 7,62 sebanyak 60 butir dan kaliber 303 sebanyak 450 butir. Selain amunisi tersebut, juga ditemukan 10 pucuk senjata api M16 dan komponen senjata lain bermacam-macam laras senjata."Senjata itu dimasukkan dalam karung," kata Puji.Polisi pun menetapkan Alex alias Tony sebagai tersangka. Menurut Puji, Alex warga Purworejo ini merupakan suruhan sekaligus adik ipar Handoko yang sekarang masih menjadi tahanan di Polda Jawa Tengah. Semula barang-barang tersebut, tersimpan di rumah Handoko di Temanggung namun kemudian dilimpahkan kepada Tony alias Alex untuk dibuang.Tony pun berusaha menghilangkan jejak dengan cara membuang ke Bendung boro di Desa Pangenrejo. Namun, amunisi yang banyak dan berat pun tak jadi dibuang, hanya senjata apinya yang dibuang.Temuan senjata dan amunisi ini menambah panjang daftar barang bukti kasus senjata api yang menghebohkan. Sebelumnya Polda Jawa Tengah sudah menangkap 5 tersangka yakni Suyanto, Handoko, Yusro, Anwar dan Wasno.Dian Yuliastuti-Tempo
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
11 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).