Depdagri Berharap Dana Pilkada Cair Medio Maret

Reporter

Editor

Kamis, 24 Februari 2005 02:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Dalam Negeri berharap, Departemen Keuangan mencairkan dana untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Juni Rp 929,5 miliar cair pada pertengahan bulan depan. Dana itu untuk membiayai pemilihan di 215 kabupaten/kota dan 11 provinsi. "Karena waktu pelaksanaan pemilihan kepala daerah semakin mepet," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri Timbul Pujianto di ruang kerjanya, Rabu (23/2).Menurut dia, Departemen Keuangan tak harus serta-merta mencairkan seluruh dana yang diminta mengingat kondisi keuangan negara. Apalagi tak semua daerah menjadwalkan pemilihan pada bulan itu.Namun, ia meminta anggaran untuk pemilihan Juni harus segera dikeluarkan. Adapun pencairan dana untuk pemilihan setelah itu bisa agak lambat.Timbul memerinci, dari Rp 929,5 miliar, Rp 627,8 miliar dari separuh total dana pemilihan, yakni Rp 1,255,7 triliun. Total dana tadi diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Lalu separuhnya dibebankan secara proporsional kepada anggaran pendapatan dan belanja daerah.Selain itu, ia melanjutkan, departemennya meminta dana Rp 116,4 miliar untuk daerah pemekaran yang terbatas dananya. Untuk biaya pemasyarakatan pemilihan Rp 185,3 miliar, monitoring dan evaluasi Rp 30,6 miliar, dan administrasi kependudukan Rp 68 miliar. Timbul mengaku optimistis tak ada daerah yang akan mengalami kendala dana. Sebagai gambaran, dalam Pemilu 2004 daerah tak terlibat, tapi mendapat dana. Apalagi pemilihan kepala daerah yang jelas untuk kepentingan daerah. "Itu saja pegangannya."Namun, ia tak menampik bahwa pendapatan 32 dari 63 daerah pemekaran minus, misalnya, Kabupaten Darmas Raya, Sumatera Barat, dan Minahasa Barat. Mengenai KPU Solo yang terpaksa utang ke bank karena kurang dana, Timbul menilai, mestinya itu tak terjadi. "Kalau harus terjadi, yang seharusnya utang pemda, bukan KPU daerah."Menanggapi harapan Timbul, Ketua Komisi II DPR yang membidangi otonomi daerah, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan bahwa pembahasan anggaran bersama Departemen Dalam Negeri baru dilakukan Senin pekan depan. "Rabu kami akan membicarakan anggaran pemilihan," kata politikus Partai Golkar ini di sela-sela rapat tadi malam di gedung MPR/DPR.Bernarda Rurit-Tempo

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

13 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

54 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya