Banjir Landa 2 Kabupaten di Kalimantan Tengah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 9 April 2014 21:07 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Palangkaraya -Banjir akibat luapan sejumlah sungai Di Provinsi Kalteng mengakibatkan dua kabupaten yakni Kabupaten Gunung Mas dan Barito Utara dilanda banjir. Banjir karena tingginya curah hujan ini menggenangi sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 10-50 centimeter.


Menurut Pejabat Bupati (PJ) Gunung Mas, Hardy Rampay, ketika dihubungi, Rabu (9/4) mengatakan saat ini banjir merendam sejumlah kecamatan diwilayahnya seperti Kecamatan Sepang, Kecmatan Rungan Hulu, Kecamatan Kahayan Hulu Utara akibat luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan sejak kemarin.


"Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan sehingga membuat sungai Rungan dan Kahayan meluap sehingga menggenangi rumah warga yang berada dibantaran sungai. Seperti kejadian tahun sebelumnya banjir ini istilahnya numpang lewat, maka ia akan segera surut sehingga saat ini belum ada masyarakat yang harus diungsikan,"ujarnya.


Namun demikian sebagai langkah antisipasi ujar mantan Kepala Dinas Sosial Kalteng ini menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah prasarana yang diperlukan seperti perahu karet dan juga presiaan obat-obatan bila nantinya dibutuhkan,ujarnya.


Menyinggung pelaksanaan pemilu legeslatif yang berlangsung diwilayah banjir menurut Hardy, memang ada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang kebanjiran seperti terjadi di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, Namun menurut Bupati hal itu telah diatasi dengan memindahkan lokasi TPS.


Advertising
Advertising

"Kami telah kami antisipasi dengan pihak KPU kalteng dengan memindahkan TPS yang kebanjiran tersebut kerumah ibadah dan rumah penduduk yang tidak kebanjiran,"ujarnya.


Adinata, warga Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas mengatakan, banjir yang terjadi sejak kemarin pagi itu akibat hujan yang deras yang terjadi di hulu Sungai Rungan yang kemudian turun ke desanya dan akhirnya merendam sejumlah rumah warga termasuk prasarana umum seperti pasar dengan ketinggian debit air mencapai sekitar 40 cm. Kondisi ini terutama terjadi diwilayah yang berada dibantaran sungai


"Kami sudah biasa menghadapinya setiap Sungai Rungan banjir. Dan karena rumah kami adalah merupakan rumah panggung (rumah yang pondasinya berupa tongkat kayu ) membuat banjir tidak masuk kedalam rumah. Dan sebagai sarana transporasi saat banjir kami menggunakan perahu," ujarnya.


Sementara itu hujan di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalteng, dalam beberapa hari ini membuat sejumlah sungai seperti Sungai Barito, Sungai Teweh dan Sungai Montalat dan Sungai Lahei meluap. Akibatnya sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Teweh Baru, Teweh Tengah dan Lahei Barat terendam banjir dengan ketinggian air antara 2O hingga 5O centimeter.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapten Barito Utara, Guntur Pardede ketika dihubungi, tadi malam (selasa 8/4) mengatakan, dalam beberapa hari ini curah hujan relatif berfluktuasi.


"Kondisi ini mengakibatkan naiknya debit air sungai seperti Sungai Barito,Sungai Teweh, Sungai Montalat,Sungai Lahei sehingga sebagian desa yang berada dibantaran sungai kebanjiran ,dengan ketinggian air antara 1O hingga 5O Cm."Kata Pardede.
Untuk itu ujarnya Bupati Barito Utara Nadalsyah menghimbau agar semua elemen masyarakat tetap siaga dan waspada dalam mengantisipasi terhadap pasang surutnya tinggi air sungai yang meluap.


KARANA WW


Berita terpopuler:
Prabowo Optimistis Gerindra Raih Lebih 20 Persen
Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

11 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya