Kesimpulan AS Soal Insiden Timika Terlalu Dini

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 16:09 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah mempertanyakan kesimpulan Amerika yang meragukan kemampuan Indonesia dalam menangani insiden Timika. Sebab hingga kini Indonesia masih bekerjasama dengan Amerika dalam mengungkap insiden yang terjadi 31 Agustus 2002 lalu. Kok sudah disimpulkan hasilnya tidak baik atau kurang memadai. Justru saya sedang mempertanyakannya, kata Menteri Koordinator Bidang Politik Dan Keamanan, Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta, Senin (21/7) sore.

TNI dan Polri bekerjasama dengan FBI. Namun sebagai tuan rumah, pengelola dan pengatur investagi itu tetap berada di tangan Kepolisian Indonesia.Ini sedang berjalan, kata Susilo.

Satu langkah politik yang dramatis ini akan mengganggu hubungan bilateral kedua negara. Inilah yang terjadi sekarang, katanya. Menurut Susilo, ada kerjasama investigasi antar kedua negara. Tapi hal ini tidak perlu dikemukakan di media secara besar-besaran. Kan ada mekanisme kerjasama TNI, FBI, dan Polri, ujarnya. Hal ini perlu diolah dengan baik dan disimpulkan secara bersama-sama. Langkah yang ditempuh nantinya bisa lebih dipertangungjawabkan.

Insiden Timika yang merenggut korban dua warga Amerika Serikat,Rick Spier dan Ted Burgon tidak ada yang merencanakan. Investigasi yang dilakukan pun belum selesai. Menurut Susilo, karena hingga kini belum ditemukannya pelaku.

Amerika menilai Indonesia tidak mampu menangani Insiden Timika. Sehingga Kongres Amerika menunda bantuan International Military Education and Training (IMET). Dana sebesar kurang lebih US $ 1 juta ini diambil dari anggaran Kementrian Luar Negeri AS. Hingga kini belum ada penjelasan dari pemerintah Amerika Serikat, baik langsung dari Washington maupun oleh duta besarnya di Indonesia. Amerika Serikat belum memberikan tanggapan mengenai langkah politik yang akan ditempuh.(Agriceli - TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

9 menit lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

13 menit lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

19 menit lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

19 menit lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

19 menit lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

19 menit lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

24 menit lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

48 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

1 jam lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya