Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat bersiap untuk berpose bersama para pilot pesawat tempur latih T50i Golden Eagle, di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (13/2). TEMPO/Imam Sukamto
"Sekarang kita punya institusi ini. Indonesia bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap perdamaian internasional," kata SBY di Sentul, Senin, 7 April 2014.
Tujuh fasilitas di dalam IPSC adalah Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Pusat Pasukan Siaga TNI, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Pusat Pengembangan Bahasa, Universitas Pertahanan, dan Pusat Olahraga Militer.
Pembangunan fasilitas kawasan IPCS ini dimulai 2010 hingga 2014 dengan anggaran dari pelbagai kementerian dan lembaga pemerintahan. Pada 2010, Kementerian Pertahanan mengelontorkan dana Rp 883,28 miliar untuk pembangunan prasarana Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI dan Pusat Olahraga militer.
Pada 2011, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggelontorkan dana Rp 160,8 miliar untuk Pusat Pelatihan Terorisme dan Deradikalisasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada tahun yang sama juga mengeluarkan anggaran Rp 126,28 miliar untuk pembangunan sarana-prasarana Pusat Pelatihan Penanggulangan Bencana.
Sedangkan pada 2012, Kementerian Pertahanan kembali mengeluarkan dana untuk pembangunan dua sarana dan prasarana. Pembangunan Pusat Pasukan Siaga TNI senilai Rp141,66 miliar dan Universitas Pertahanan Rp 243,07 miliar.
Pada tahun yang sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengeluarkan dana Rp 88,37 miliar untuk pembangunan Pusat Pengembangan Bahasa.
"Dibangun juga fasilitas jalan utama dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum yang menelan biaya Rp 75 miliar," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
27 Oktober 2023
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.