Idham Arsyad: Dari Desa Nanggung Menuju Senayan

Reporter

Minggu, 6 April 2014 21:36 WIB

Caleg partai PKB Idham Arshad yang biasa dipanggil Bang Bogel giat menyuarakan reformasi agraria di Bogor, Jawa Barat (7/3). Dia merintis jalan politik demi membela hak tanah petani dan masyarakat adat. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pria berkopiah hitam dan ibu-ibu berkerudung aneka warna memenuhi sebuah rumah petak di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Nanggung, Kecamatan Naggung, Kabupaten Bogor. Mereka serius menyimak pidato yang disampaikan Idham Arsyad pada 15 Maret 2014.

Di belakang Idham, terpampang spanduk berwarna merah dengan tulisan berwarna putih: 'Kongres I Amanat, Aliansi Masyarakat Nanggung Transpormatif.' Spanduk itu terus dia bawa kala menyampaikan gagasannya kepada para petani di Kecamatan Nanggung yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Idham memang berkampanye sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Barat 5, yang meliputi Kabupaten Bogor. Dia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dengan nomor urut 4, calon legislator pilihan Tempo.

Bagi warga Desa Nanggung, nama Idham bukan sosok yang asing. “Kami mengenalnya sebagai Bang Bogel,” kata Wowo Sopian, 47 tahun, petani dan sopir angkutan umum dari kampung itu.

Idham, 40 tahun asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini sejak 2005 membantu petani memperjuangkan hak tanah yang mereka garap sejak 1993.

Advokasi Idham dimulai dari rumah petak yang kini jadi posko pemenangannya. Bertahun-tahun ia menyalakan keberanian penduduk desa untuk memperjuangkan hak mereka. "Setelah tahu ilmunya, kami jadi sedikit berani," kata Wowo.

Di rumah petak itu pula Idham membentuk Aliansi Masyarakat Nanggung Transformatif (Amanat). Kelompok itu dibentuk sebagai wadah perjuangan lebih dari 500 petani Desa Nanggung, Curug Bitung, dan Cisarua untuk menolak perpanjangan lahan hak guna sebuah perusahaan yang berakhir sejak Desember 2013.

Perpanjangan itu membuat para petani tak bisa lagi menggarap lahan negara. Kebun-kebun yang selama ini menjadi sumber hidup sering dirusakpreman dan jawara sewaan perusahaan. Kasus itu masih ditangani polisi. Para petani mendapat perlindungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Kini, Idham menemui konstituennya guna meraih tiket ke Senayan. Dia berharap perjuangannya sebagai anggota DPR makin mendorong terjadinya reforma agraria.

TIM TEMPO | UNTUNG WIDYANTO


Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

16 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

43 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

44 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

45 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

45 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

46 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

46 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya