MUI Minta Penyandera Lepaskan Wartawan Metro TV Segera

Reporter

Editor

Senin, 21 Februari 2005 12:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuntut pembebasan kedua wartawan Metro TV yang disandera Faksi Tentara Mujahidin Irak, segera. Karena, kedua wartawan tersebut hanya menjalankan tugas profesi mereka. "Tugas tersebut juga untuk kepentingan rakyat Irak karena Indonesia juga mendukung perjuangan rakyat Irak," ujar Amidan, ketua MUI membuat pernyataan sikap tentang penyanderaan tersebut di Kantor MUI, Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (21/2). Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Rakyat Irak (KISRA) Hidayat Nurwahid, menambahkan penyanderaan ini hanya membawa pengaruh negatif bagi umat muslim di Irak dan di dunia seluruhnya. "Penyanderaan hanya akan merugikan semua," ujar Hidayat. Apalagi, jelasnya, jika ternyata aksi penyanderaan didalangi oleh pihak-pihak yang berkeinginan untuk memecah umat muslim. "Umat muslim di seluruh dunia semestinya harus menyadari hal itu," jelasnya. Bahkan jika para penyandera adalah rakyat Irak dari kaum Sunni, kata Hidayat, jelas tidak diperbolehkan menyandera sesama umat Islam. "Karena kedua wartawan Indonesia tersebut adalah kaum Sunni juga," ujarnya. Pernyataan sikap MUI juga didukung 63 ormas Islam yang dinaungi MUI. Tampak hadir dalam aksi pernyataan tersebut wakil dari ormas-ormas Islam seperti Hitzbud Tahrir Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia, KISRA, dan Wanita Islam Indonesia. Sekretaris Umum MUI Dien Syamsuddien juga membuat pernyataan dalam bahasa Arab untuk ditayangkan stasiun televisi Aljazeera yang reporternya hadir dalam aksi pernyataan tersebut. Dalam pernyataannya, Dien mengatasnamakan persaudaraan sesama muslim menjelaskan pembebasan kedua wartawan tersebut. Rencananya, demonstrasi menuntut pembebasan kedua wartawan Meutya Hafid dan Budiyanto akan digelar di Bundara HI, Selasa (22/2) besok. Aksi demo yang rencananya digelar pukul 11.00 WIB akan dikoordinir kamerawan RCTI Ferry Santoro yang beberapa waktu lalu di sandera GAM. Ami Afriatni

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

28 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

34 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

35 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

36 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

37 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

49 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

51 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

51 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

58 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya