Kader Korupsi, PDIP Yakin Elektabilitas Tak Turun  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 3 April 2014 11:33 WIB

Jokowi menyalami pendukungnya, saat kampanye PDIP di Jakarta (16/3). The Asahi Shimbun via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Wuryanto yakin kasus korupsi yang menjerat kader-kader partainya tak akan menggerus elektabilitas PDIP. "Mereka yang terjerat kasus korupsi itu bukanlah tokoh sentral partai," katanya,Kamis, 2 April 2014.

Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, kata Bambang, yang terjerat justru tokoh yang mewakili partai, seperti mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Hari ini, Ketua DPP PDIP Emir Moeis menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat dalam kasus korupsi PLTU Tarahan. Adapun Ketua DPP PDIP Idham Samawi sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana hibah untuk Persiba. Sedangkan bekas Bupati Karanganyar yang juga kader PDIP, Rina Iriani, telah menjadi tersangka kasus proyek Griya Lamongan Asri di Karanganyar. (Baca: Emir Moeis Batal Divonis Karena Sakit Jantung)

Menurut Bambang, sosok Idham dan Rina sebenarnya sangat jauh dari kesan hedonis. Mereka berdua juga diklaim tak memiliki catatan kasus korupsi. Sedangkan kasus yang menjerat Emir Moeis bukanlah kasus konspiratif seperti proyek Hambalang dan Wisma Atlet.

"Idham dan Rina tokoh lokal yang populis. Sementara kasus Pak Emir bukan konspiratif. Jadi ini enggak akan berpengaruh ke elektabilitas partai," katanya.

Kasus korupsi kini menjadi batu sandungan partai untuk menggaet pemilih mereka. Perolehan suara Demokrat dan PKS, dalam beberapa survei, diprediksi turun drastis pada Pemilu 2014. Sejumlah lembaga survei menilai, masyarakat enggan memilih Demokrat dan PKS karena keduanya dianggap sebagai partai korup.

Masing-masing petinggi dua partai itu, Luthfi Hasan Ishaaq dan Anas Urbaningrum, terjerat kasus korupsi. Luthfi sudah divonis 16 tahun karena dinilai bersalah dalam kasus suap penambahan kuota impor daging sapi. Sedangkan Anas sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan karena diduga terlibat kasus korupsi proyek Hambalang.



KHAIRUL ANAM






Terpopuler:






Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya