Pengamanan Ditambah, Jokowi: Ya Penting Dong

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 2 April 2014 07:34 WIB

Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan terhadap Gubernur DKI Joko Widodo diperkuat dua kali lipat sejak dia mencalonkan diri sebagai presiden. Selain mendapat pengawalan sebagai Gubernur Jakarta dari Polda Metro, Jokowi juga dikawal bodyguard dari Mabes Polri sebagai calon presiden. (Baca: Macam-macam Teror ke Jokowi)

"Pengamanan kan sudah diberi Polda. Dulu enam, sekarang ditambah lagi jadi 12," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa, 1 April 2014. Jokowi menyatakan mau saja menerima tambahan pengawal. "Memang diberi. Ya, penting dong," katanya. (Baca: Jokowi Nyapres, Pengamanan Keluarga Ditambah)

Namun ketika ditanya apakah keamanannya terancam, Jokowi membantah. "Saya ndak kemana-mana. Biasa aja, kok," kata Jokowi lagi. "Apa saya berubah?"

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah mendapatkan sebuah informasi resmi yang berkaitan dengan perkembangan politik terkini menjelang pemilihan umum 9 April nanti. "Ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Isunya macam-macam," kata SBY, saat membuka rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. (Baca: Polri Siapkan Heli untuk Evakuasi SBY)

SBY tak menjelaskan identitas orang yang dia maksud itu. Begitu juga dengan sumber informasi resmi yang diterimanya dan siapa saja tokoh yang dimaksud. Meski begitu, SBY tak ingin menganggap enteng isu tersebut. (Baca juga: SBY Bicara Soal Keselamatan Seseorang, Siapa Dia?)

ATMI PERTIWI | PRIHANDOKO

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU

Berita terpopuler lainnya:
3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye
PPATK Kritik Cara KPK Tangani Adik Ratu Atut
Telat Ngantor, Jokowi: Pemimpin Kok Diabsen
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya