Pemerintah Anggarkan Rp 1,3 Triliun untuk Pemilihan Kepala Daerah

Reporter

Editor

Kamis, 17 Februari 2005 22:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 1,3 triliun untuk pemilihan kepala daerah pada Juni nanti yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah. Namun, dana sebesar itu belum termasuk untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. "Tapi persentase untuk tiap daerah belum dihitung," kata Menteri Dalam Negeri M. Ma'ruf setelah memimpin Rapat Kerja Gubernur dan Muspida Seluruh Indonesia di Departemen Dalam Negeri, Kamis (17/2). Menurut dia, untuk pemilihan pada 2005 dananya gabungan dari APBN dan APBD, sedangkan untuk 2006 dana seluruhnya dari APBD. Tahun ini akan digelar 226 pemilihan kepala daerah, terdiri atas 11 gubernur, 179 bupati, dan 36 wali kota. Khusus pada Juni diselenggarakan pemilihan untuk 181 kepala daerah: 8 gubernur dan 173 bupati/wali kota. Rapat kerja dihadiri semua gubernur yang berjumlah 33 yang masing-masing didampingi Kepala Polda, Panglima Kodam, Ketua DPRD, Ketua KPU Daerah, Sekretaris Daerah, dan Kejaksaan Tinggi. Tiap daerah diminta memaparkan persiapan yang sudah dilakukan. Peserta "disuguhi" contoh iklan pemilihan kepala daerah dalam berbagai versi untuk televisi dan radio.Ma'ruf menjelaskan, ia akan mendiskusikan pembagian anggaran untuk tiap daerah dengan Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan Departemen Dalam Negeri. Yang pasti, besarnya pembagian dipengaruhi jumlah penduduk, pokok-pokok kegiatan, faktor geografis, jumlah tempat pemungutan suara, dan panitia pemungutan kecamatan. "Pemerintah akan tetap mengacu pada undang-undang."Sunariah-Tempo

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

49 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

55 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya