TEMPO.CO, Jakarta - Henny Lestari, direktur sebuah perusahaan hubungan masyarakat di Jakarta kesal bukan main. Ia membayar paket umrah bertarif US$ 2.400 pada PT Happy Prima Wisata Primasaidah, biro umrah di Jakarta Selatan. Namun hasil yang didapat, tak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
Henny berangkat umrah pada 25 Desember 2013. Ia bersama 450 orang lain dalam rombongan sudah mulai was-was melihat hanya ada tiga petugas biro di bandara. Sempat terjadi cekcok kecil di bandara karena banyak sekali yang mesti dikerjakan tiga orang tadi (Baca juga: Ibu-ibu Pengajian Rawan Ditipu Calo Umroh Bodong).
Setiba di Madinah, satu per satu masalah muncul. Rupanya rombongan tak diantar ke hotel yang dijanjikan. Harusnya mereka menginap di hotel bintang lima, nyatanya hanya dibawa ke hotel bintang tiga.
Mereka langsung protes ke manajemen biro. Direktur Perusahaan PT Happy, Rahmat menyatakan masalah akan segera diatasi. Namun menjelang sore hari, bukan bintang hotel yang bertambah, melainkan seorang ustad populer datang berceramah.
Ustad itu meminta jemaah agar lebih bersabar. Bila ada kesulitan, "Anggap saja itu ujian," ujar sang ustad. Tak terima, seusai ceramah, Henny dkk. menghampiri ustad tersebut.
"Tolong jangan menyamakan ujian dengan mismanajemen," ujarnya. Ia meminta sang ustad agar tak ikut-ikutan membohongi jemaah.
Masalah lain membuntuti setiba di Mekah. Henny dan rombongan kembali tak diinapkan di penginapan yang dijanjikan. Mereka malah diinapkan di hotel yang berjarak lima kilometer dari Masjidil Haram, dan berbintang lebih rendah.
Membawa kesal, sepulang umrah Henny cs. memperkarakan kasus ini. Lewat pengacaranya, PT Happy dituduh telah menelantarkan jemaah di Tanah Suci. Kasus ini telah dilaporkan Henny ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan. "Tuntutan kami, izin operasi mereka dicabut," ujar pengacara Syamsul Zakaria. (Lihat pula: Daftar Biro Haji dan Umroh Abal-abal).
Pihak perusahaan sempat beritikad untuk mengembalikan duit jemaah. Besarnya sesuai dengan paket yang diambil para peserta umrah. Namun hal tersebut ditolak oleh para jemaah. "Target kami memberi pelajaran pada agen yang nakal," ujarnya.
MAJALAH TEMPO | ANDI PERDANA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?
Berita terkait
Daftar Haji Dulu Baru Umrah
26 hari lalu
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya
37 hari lalu
Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu
40 hari lalu
Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaRamadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal
18 Maret 2024
Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.
Baca SelengkapnyaLion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen
12 Maret 2024
Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaOJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar
11 Maret 2024
OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
13 Februari 2024
Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari
1 Februari 2024
Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.
Baca SelengkapnyaKasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh
13 Desember 2023
Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.
Baca SelengkapnyaBandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh
18 November 2023
Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh
Baca Selengkapnya