TEMPO.CO , Jakarta: Mantan Kepala Staf Angkutan Udara Marsekal TNI Purnawirawan Chappy Hakim mengatakan kemampuan radar militer dalam mendeteksi pesawat yang melintasi wilayah Indoensia menjadi rahasia negara. "Jangan mendiskusikan sistem pertahanan kita sendiri," katanya kepada Tempo, Kamis, 27 Maret 2014.
Chappy enggan menjawab pertanyaan ketika ditanya soal kemampuan radar Indonesia yang kemungkinan tak mendeteksi pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, ketika terbang di atas perairan Samudra Indonesia. Dia menegaskan, kemampuan radar itu rahasia negara. (Baca: Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia).
Chappy menilai radar militer Indonesia kemungkinan bisa mendeteksi keberadaan MH370 ketika masuk ke wilayah udara Indonesia. Tapi, seumpama benar, dia merasa pihak TNI tak ingin mengumumkannya. "Sebab radar itu bagian dari sistem pertahanan negara yang tak boleh diumumkan. Itu bukan bahan publikasi."
Menurut Chappy, mempublikasikan kemampuan radar berarti membuka isi perut pertahanan negara. "Itu dilarang. Sama seperti memberitahu ke maling kalau jendela rumah tak terkunci," kata dia. (Baca: Malaysia Airlines Diperkirakan Bayar Klaim US$ 42 juta).
Chappy mengatakan ada dua hal yang berbeda ketika bicara soal tim pencari (search and rescue) yang diturunkan untuk mencari pesawat MH370 dan bicara soal radar militer. "Kalau tim SAR itu di bawah Badan SAR Nasional, kalau radar itu ada di bawah Komando Pertahanan Udara Nasional," ujar dia.
"Jadi kalau mau membicarakan soal kemampuan radar, harus dengan pejabat berwenang yang bertanggung jawab. Ini bukan bahasan umum, berbahaya, ada kesenjangan pengetahuan militer di masyarakat," kata Chappy. (Baca: I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370).
Pada 24 Maret 2014, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan MH370 jatuh di Samudra Indonesia (atau biasa disebut Samudra Hindia), sebelah barat Perth, Australia. Najib mengaku mendapat laporan dari perwakilan kantor Investigasi Kecelakaan Udara Kerajaan Inggris mengenai lokasi MH370.
Sebelum laporan itu dikemukakan Najib, negara-negara termasuk Indonesia, menyatakan belum menemukan keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu. Pesawat ini mengangkut 239 penumpang.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
19 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
50 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
54 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaHilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
54 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
56 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
57 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan
58 hari lalu
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
59 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca Selengkapnya