Merapi Menggeram, Warga Berhamburan

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 27 Maret 2014 18:20 WIB

Gunung Merapi saat cuaca cerah diambil dari Bukit Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, (28/12). Wisatawan yang datang untuk melihat sisa erupsi Gunung Merapi tahun 2010 meningkat tiga kali lipat pada musim libur akhir tahun. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suara gemuruh Gunung Merapi membuat Warga Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, panik pada Kamis, 27 Maret 2014. Warga berhamburan dari dalam rumah setelah mendengar suara gemuruh pada pukul 13.12 WIB.

Suara gemuruh Merapi itu terdengar selama satu-dua menit. "Kami juga merasakan getaran seperti gempa," kata Kepala Desa Paten, Sutarno. (Baca: Merapi Bergemuruh, Semburkan Asap dan Pasir)

Ia mengatakan Merapi tertutup mendung tebal ketika terdengar suara gemuruh dan getaran. Gunung itu sama sekali tidak terlihat. Sesaat setelah mendengar suara gemuruh, Sutarno kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang untuk mengetahui kondisi Merapi. "Merapi dinyatakan aman. Belum ada imbauan mengungsi," katanya.

Desa Paten berjarak 7 kilometer dari puncak Merapi. Desa berpenduduk 3.096 ini berada dekat dengan Pos Pengamatan Merapi Magelang. Rumah Sutarno di Desa Paten yang tak jauh dengan Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, membuatnya juga memantau daerah itu. Boyolali, kata dia, masih aman.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang Joko Sudibyo mengatakan Magelang tidak terkena abu Merapi. Abu Merapi hanya mengarah ke Kabupaten Klaten.

Joko Sudibyo telah berkomunikasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta untuk mengetahui kondisi Merapi. Informasi yang Joko terima dari BPPTK, abu itu merupakan embusan material Merapi dalam skala kecil. Ini terjadi karena kawah Merapi terbuka setelah letusan pada 2010.

Kondisi Merapi saat ini juga tidak mengarah pada letusan. Tidak ada lava pijar yang keluar dari Merapi. "Kami imbau masyarakat tenang, tapi tetap waspada," kata Joko. (Baca: Gempa Malang Picu Hujan Abu Merapi)

SHINTA MAHARANI

Terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370









Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya