TEMPO.CO, Bandung - Toni Manurung, ayah bayi yang diculik di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada Selasa malam lalu, belum berpikir untuk menuntut manajemen rumah sakit. Dia hanya berharap anak keduanya bisa segera ditemukan. "Saya masih ingin konsentrasi mencari," kata sopir angkot berusia 26 tahun itu di RS Hasan Sadikin, Rabu, 26 Maret 2014.
Bayi perempuan pasangan Toni dan Lasmaria diculik dari ruangan tempat ibunya dirawat di ruangan Alaman Kelas III atau ruangan 17 pada Selasa, 25 Maret 2014. Penculikan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB atau 10 jam setelah bayi tersebut dilahirkan. Kuat dugaan penculik adalah seorang wanita berkerudung dan berkacamata yang mengenakan jas putih layaknya dokter.
Sesaat sebelum kejadian, wanita tersebut mendatangi ruangan dan menawarkan bantuan untuk menjaga si bayi. Mengira wanita tersebut dokter, Toni pun membantu istrinya di kamar mandi. Ketika keluar dari kamar mandi, wanita dan bayi anak Toni menghilang.
Direktur Utama RS Hasan Sadikin, Bayu Wahyudi, mengatakan si bayi lahir normal dengan panjang tubuh 48 sentimeter dan berat 3700 gram pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 13.50 WIB, bayi dipindahkan ke ruang rawat bergabung dengan ibunya. "Bayi tidak ditempatkan di ruang rawat khusus karena sehat," kata Bayu.
Meskipun terlahir sehat, Bayu mengkhawatirkan kondisi bayi dalam penculikan. "Bayi bisa mengalami hipotermi akibat suhu dingin lingkungan yang bisa menyebabkan kesakitan sampai kematian," katanya. Bayi juga bisa terinfeksi akibat terkontaminasi udara atau sakit karena asupan gizi minim. "Karena tak ada ASI dan diberi susu yang tak sesuai."
ERICK P. HARDI
Baca juga:
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370
Hatta Akui Realistis Jokowi Bakal Jadi Presiden
Kerabat Korban Pilih Tunggu Bangkai MH370 Ditemukan
Karier Perwira Pengeroyok Dokter Arief Tamat?
Berita terkait
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi
24 Februari 2024
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaPenakluk Benua Antarktika
28 Januari 2024
Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta
28 Juni 2023
Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.
Baca SelengkapnyaSuhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara
17 Mei 2023
Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak
Baca SelengkapnyaPasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda
22 Desember 2022
Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPraktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak
29 September 2022
Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi
15 April 2022
KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaTim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri
23 Maret 2022
Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaEks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara
20 Februari 2022
Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara
Baca SelengkapnyaKisruh Satelit Orbit 123
26 Januari 2022
Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.
Baca Selengkapnya