Pelan-pelan Retak, Telur Komodo KBS Menetas

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 27 Maret 2014 06:33 WIB

Seorang petugas kebun binatang membawa Komodo yang di temukan mati di kandangnya di Kebun Binatang Surabaya, (1/2). Komodo berusia 8 tahun ini ditemukan lemas tak bergerak saat akan diberi makan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Belasan telur Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) berhasil menetas secara normal pekan ini. Sebanyak 17 telur menetas secara baik dan satu telur rusak. "Satu telur sebentar lagi juga menetas," kata Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Liang Kaspe, Rabu, 26 Maret 2014.

Dia menjelaskan, proses penetasan telur itu membutuhkan waktu 230 hari. Saat penetasan telurnya tidak langsung retak secara sempurna, melainkan retaknya secara berkala hingga akhirnya bayi komodo keluar. "Awalnya setengah sentimeter, terus nambah-nambah sampai retak semua," ujarnya.

Bila dilihat dari proses dan kondisi penetasan yang normal, kata Liang, bayi komodo tersebut akan dapat tumbuh hingga besar dengan baik. "Sekitar 80 hingga 90 persen pertumbuhannya gak ada masalah nanti," ujar dia. (Baca: Direksi Kebun Binatang Surabaya Pecah)

Saat ini seluruh bayi komodo itu masih ditempatkan di ruang karantina. Dirawat dengan suhu 31 derajat selcius, bayi komodo tersebut diharapkan mendapatkan kondisi yang hangat. Kini kebun binatang tertua di Indonesia itu memiliki 74 koleksi komodo.

Selain komodo, ada delapan bayi satwa yang berhasil dilahirkan induknya, di antaranya dua ekor jalak Bali, seekor kera bavian mantel, dua ekor rusa tutul, seekor kera Jepang, seekor kambing gunung, dan seekor rusa sambar.

Meski Pro Fauna Indonesia sempat memberikan saran untuk menghentikan kelahiran satwa di KBS, Liang tetap bersikeras akan meningkatkan angka kelahiran satwa. "Selama ini kami dinilai paling berhasil mengembangbiakkan satwa, kok," ujar wanita 59 tahun itu. (Baca: Banyak Satwa Mati, KBS Dituding Salah Kelola)

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler
Mengapa Letnan Satu D Keroyok Dokter TNI AU?

2 Kemungkinan Penyebab Jatuhnya MH370

Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

36 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

46 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya