Kemiskinan Penyebab Bunuh Diri di Gunungkidul  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 17:32 WIB

Warga dusun Mrica mengambil air di Telaga Tritis, Desa Mrico, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/9). Musim kemarau panjang telah membuat 156 telaga di Kabupaten Gunungkidul kering dan mengakibatkan krisis pasokan air bersih bagi warga Gunungkidul. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi penyebab utama tingginya angka bunuh diri.

Psikiater Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Carla R. Machira, mengatakan kondisi sosial ekonomi masyarakat untuk sementara ini menjadi faktor dominan penyebab utama bunuh diri di Gunungkidul. Angkanya cukup tinggi sehingga mendorong ilmuwan mencari penyebabnya. “Kami terus meneliti,” katanya dalam seminar "Meningkatkan Kepedulian terhadap Gangguan Bipolar di Indonesia, di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa, 25 Maret 2014.

Carla mengatakan orang bunuh diri di Gunungkidul disebabkan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Ada pula yang kehilangan sumber pendapatan secara mendadak karena migrasi, gagal panen, krisis keuangan, dan bencana alam.

Data yang dihimpun Carla dari sejumlah sumber menunjukkan jumlah orang bunuh diri di Gunungkidul tinggi. Pada 2005 hingga 2012 terdapat 175 laki-laki dan 75 perempuan. Paling banyak dengan cara gantung diri. Masyarakat Gunungkidul mengenalnya sebagai pulung gantung. Cara lain, minum racun dan bakar diri.

Carla mengatakan masyarakat Gunungkidul bunuh diri dengan cara menggantung karena di sana tidak ada gedung tinggi. Kondisi geografis dengan banyaknya pepohonan membuat masyarakat Gunungkidul menggunakan cara itu. “Kepercayaan pulung gantung ini masuk aspek budaya bunuh diri,” katanya.

Selain itu, ada aspek lain yakni psikologis. Ini meliputi depresi, gangguan jiwa berat atau skizofrenia, dan kepribadian. Ada pula aspek genetika, gen pembawa sifat bunuh diri.

Dia menyatakan laki-laki tiga kali lebih banyak bunuh diri ketimbang perempuan. Rata-rata dari mereka berumur 15-35 tahun untuk golongan muda. Sedangkan pada golongan lanjut berusia 75 tahun.

Guru besar Bidang Psikiatri Universitas Sebelas Maret Syamsul Hadi mengatakan kemiskinan menjadi penyebab utama tingginya angka bunuh diri di Gunungkidul. “Cara paling efektif untuk menekan adalah memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat,” katanya.

SHINTA MAHARANI




Terpopuler:
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris
Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

10 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

11 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

13 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

18 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

1 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya