TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Effendi Simbolon mengakui langkah calon presiden dari partainya, Joko Widodo, yang menyambangi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri merupakan salah satu cara Jokowi untuk menggalang dukungan politik.
"Sejak ditetapkan sebagai calon presiden pada 14 Maret yang lalu, Jokowi membuka selebar-lebarnya dan seluas-luasnya ruang komunikasi kepada seluruh komponen bangsa ini," kata Effendi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 22 Maret 2014. (Baca: Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi).
Menurut dia, langkah yang dilakukan Jokowi ini sepenuhnya atas restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Itu diperintahkan Ibu Megawati," ujar Effendi. Bahkan, kata Effendi, Mega juga meminta kader partainya membuka diri menjalin komunikasi politik dengan pihak lain. (Baca: Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling).
Pada Kamis malam, 20 Maret 2013, Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Teten Masduki menemui Gus Mus--panggilan akrab Mustofa Bisri--di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. Gus Mus menggantikan KH Sahal Mahfud, Rais Aam PB NU yang wafat pada 24 Januari 2014.
Pada pertemuan itu, Gus Mus didampingi Nusron Wahid, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Namun, menurut Nusron, dalam pertemuan itu, NU tidak menyatakan dukungan kepada Jokowi. "Sikap resmi NU tak akan menggiring warga mana pun memilih calon presiden dari partai mana pun," kata Nusron. (Baca pula: Ahmad Mubarok: Jokowi Tak Beretika).
PRIHANDOKO
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
1 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
1 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
1 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
1 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
2 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
2 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
2 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
3 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
5 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya