Mbah Rono: Jangan Sampai Terowongan Kelud Mampet  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 19:04 WIB

Wisatawan melihat kubah lava atau biasa di sebut anak Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (11 Agustus 2013). Sejak aktivitas gunung ini meningkat, kawasan wisata ini sudah ditutup untuk umum. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Pakar Vulkanologi, Surono, meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai Gunung Kelud, terutama pada saat mendung. Sebab, pada saat-saat itulah, gas beracun mengambang setinggi manusia. "Jangan dulu masuk (ke sekitar puncak gunung itu) karena belum seimbang benar. Siapa tahu ada gas berbahaya di situ," kata Surono saat berbincang dengan wartawan seusai peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya, Rabu malam, 19 Maret 2014.

Ketika presentasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kepala Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu menuturkan kondisi Gunung Kelud belum benar-benar stabil, meski tidak begitu berbahaya. Masyarakat tetap diminta untuk berhati-hati.

Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono ini juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk menjamin terowongan di sekitar Gunung Kelud tidak tersumbat, sehingga volume air danau di kawah Gunung Kelud kurang dari 5 juta meter kubik. "Kalau lebih dari itu, ancaman bahayanya terlalu tinggi."

Namun hal ini baru bisa dilakukan jika kondisi Gunung Kelud sudah normal. Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah harus dilibatkan karena diperlukan keahlian dan peralatan khusus untuk memastikan terowongan Gunung Kelud berfungsi baik.

Gunung Kelud erupsi pada 13 Februari 2014. Meski tidak ada korban jiwa akibat letusan, tapi gunung itu memuntahkan material vulkanis yang cukup dahsyat. Tiga kabupaten terkena dampak langsung letusan Gunung Kelud yaitu Kediri, Malang, dan Blitar. Bahkan hujan abu vulkanis juga dirasakan di seluruh Jawa.


AGITA SUKMA LISTYANTI




Terpopuler:
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya