Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimatan Timur. TEMPO/Adi Prasetya
TEMPO.CO, Balikpapan - Terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, akan beroperasi pada Sabtu, 22 Maret2014. Pengoperasian terminal ini ditandai dengan penerbangan perdana maskapai Lion Air JT763 rute Balikpapan-Jakarta pada pukul 06.00 Wita.
"Terminal baru Bandara Sepinggan akan resmi dioperasikan," kata pimpinan proyek pembangunan Bandara Sepinggan, Wendo Asrul Rose, Rabu, 19 Maret 2014.
Sebelum terminal dioperasikan, kata Wendo, akan diadakan joy flight atau terbang gembira bersama anak-anak panti asuhan di Balikpapan. Penerbangan ini mempergunakan maskapai Garuda Indonesia berkapasitas 98 tempat duduk.
Bandara Sepinggan dipastikan menjadi bandara terbesar di kawasan Indonesia timur. Pengembangan bandara ini menghabiskan dana Rp 2 triliun. Bandara ini berkapasitas 10 juta orang per tahun dan berkonsep modern serta ramah lingkungan.
"Konsepnya adalah modern dan hemat energi sehingga memanfaatkan dinding kaca untuk menghemat penerangan. Kacanya juga dilapisi zat argon agar mampu maksimal menyerap pendingin udara ruangan," paparnya.
Luas terminal bandara Sepinggan mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat dibanding ukuran sebelumnya. Kini luas seluruh wialayah bandara menjadi 17 ribu meter persegi. Area parkir dan tower juga turut dibangun. Selain itu, ada penambahan garbarata dan airport boutique mall.
Bandara Sepinggan nantinya akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan sarana mal komersial seluas 20 ribu meter persegi. Bandara bersuasana futuristik modern dengan nuansa etnik Kalimantan in dilengkapi sarana pengamanan transportasi udara kelas dunia.
"Lokasi check-in penumpang akan dilengkapi handling baggage system," kata Kepala Security Bandara Sepinggan, Sugiono.
Sistem canggih ini mampu mendeteksi bagasi penumpang yang memasuki area bandara. Bagasi barang penumpang akan disortir secara otomatis menggunakan barcode yang ditempelkan pada bagasi tersebut."Bila ada kecurigaan, secara otomatis barcode memberikan perintah pada petugas untuk memeriksa isi dalam bagasi," ujarnya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
