Gunung Slamet Keluarkan Erupsi Tertinggi  

Reporter

Rabu, 19 Maret 2014 17:54 WIB

Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 mdpl terlihat mengeluarkan asap sulfatara terlihat dari Purwokerto (14/3). Tercatat 44 kali Gunung Slamet terjadi gempa namun status Gunung Slamet masih waspada. (Aris Andrianto/Tempo)

TEMPO.CO, Pemalang - Genap sepuluh hari berstatus waspada, Gunung Slamet semakin tinggi mengeluarkan erupsi. Dari pantauan di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, asap material vulkanis yang dikeluarkan gunung tertinggi di Jawa Tengah ini mencapai 2.000 meter pada pukul 08.47, Rabu, 19 Maret 2014.

“Letusan tadi memang kuat,” kata pengamat di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sukedi.

Asap kelabu pekat yang membawa abu vulkanis terbawa angin ke arah barat laut. Dari pantauan Tempo, itu adalah semburan material terbesar sejak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Slamet dari normal ke waspada.

Data dari Pos Pengamatan Gunung Slamet, sejak Rabu pukul 00.00-06.00, Gunung Slamet meletus sepuluh kali dengan ketinggian 300-1.500 meter. Setelah letusan sempat mereda, Gunung Slamet kembali meletus pada pukul 07.55 dengan ketinggian sekitar 900 meter.

Sukedi mengatakan aktivitas Gunung Slamet memang meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Selain dari pengamatan visual asap sulfatara, peningkatan aktivitas gunung berapi setinggi 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu diketahui dari rekaman seismograf. Dari pukul 00.00 hingga 06.00, gempa embusan dan gempa letusan masing-masing terjadi tiga kali.

Kendati demikian, peningkatan aktivitas itu tidak mengubah status Gunung Slamet. Tingginya letusan Gunung Slamet membuat sejumlah daerah di kaki gunung itu diguyur abu vulkanis.

Humas SAR Tegal-Slawi (Galawi), Arif Rahman, mengatakan abu vulkanis mencapai sebagian wilayah di Kecamatan Bojong dan Bumijawa, Kabupaten Tegal. “Ada empat desa di Bojong yang diguyur abu vulkanis, yaitu Rembul, Tuwel, Kedawung, dan Dukuh Tengah,” katanya.

Di Bumijawa, ada dua desa yang terkena abu vulkanis, yaitu Sigedong dan Guci. Abu vulkanis tipis mengguyur enam desa tersebut sejak Selasa sore hingga Rabu pagi. Beruntung, tipisnya abu vulkanis tidak sampai menganggu aktivitas warga setempat.

Pada Rabu siang, Palang Merah Indonesia Kabupaten Tegal membagikan 3.000 masker kepada warga Kecamatan Bojong. Adapun Puskesmas Bumijawa membagikan 2.000 masker. "Memang tidak setebal abu Gunung Kelud, tapi kalau kena mata tetap pedih," kata Wijayanto, warga Desa Rembul.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

5 Mei 2024

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

26 April 2024

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

25 April 2024

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

21 April 2024

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

18 April 2024

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya