Direktur Indoguna Takut Sebut Nama Hatta Rajasa  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 17:08 WIB

Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi (kiri) dan Juard Effendi (kedua kiri) berdiskusi bersama kuasa hukumnya, Denny Kailimang (tengah) usai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (24/4). Keduanya menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juard Effendi, terpidana kasus korupsi pengaturan kuota impor daging sapi, takut menyebut nama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Direktur PT Indoguna Utama itu menyampaikan ketakutannya dalam kesaksiannya untuk terdakwa kasus yang sama, Maria Elizabeth Liman, ketika jaksa Supardi menanyakan maksud berita acara pemeriksaannya. "Setelah mengetahui informasi bahwa Bunda bisa membantu...," tanya jaksa Supardi di Pengadilan Tipikor, Selasa, 18 Maret 2014. (Baca: Hatta Rajasa Di Kasus Luthfi, The White Hair Man)

Menurut Juard, dia lantas diminta Elizabeth, Direktur Utama PT Indoguna Utama, untuk membuat surat permohonan ketiga sebesar 8.000 ton. Namun saat itu Elizabeth sedang di Hong Kong.

"Bu Elizabeth tidak ada di Indonesia. Tapi Elda mengatakan ke saya, ada penambahan 8.000 ton disetujui pejabat. Tidak saya sebutkan namanya, Pak. Karena dulu pernah saya sebut di persidangan, saya mau dituntut," ujar Juard.

Jaksa Supardi menanyakan siapa nama pejabat tersebut. Namun langsung disergah hakim ketua Purwono Edi Santosa. "Sudah kalau tidak mau menyebutkan," kata hakim Purwono. (Dalam kasus ini, Presiden PKS Luthfi Hasan Divonis 16 Tahun Penjara)

Setelah diberi tahu Elda, Juard memerintahkan karyawannya, Priyoto, untuk mengirim surat permohonan melalui Jerry Roger. Jerry merupakan anak buah Elda.

Nama yang disebut Juard tersebut merujuk ke Hatta Rajasa. Nama Hatta muncul dalam persidangan terdakwa Juard. Saat itu, Juard mengatakan Elda menjual nama Hatta Rajasa untuk meyakinkan Elizabeth guna mengajukan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian.

Menurut dia, Elda mengatakan Hatta telah menyetujui penambahan kuota impor daging sapi. Saat itu, Elda melalui bawahannya, Jerry Roger, menghubunginya. Kala membacakan pledoinya, Juard memanggil Hatta dengan sebutan "Pak Uban". (Baca: Hatta: Yang Harus Dihajar yang Korupsi Daging Impor)


LINDA TRIANITA



Berita Lainnya:
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina
Jokowi Koreksi Menteri Chatib Soal PAD DKI
Jokowi Ajak Lawan Politiknya Adu Gagasan

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya