Kampanye di Jember, Prabowo Gandeng Yenny Wahid  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 16:53 WIB

Prabowo Subianto. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jember - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto berkampanye bersama Yenny Wahid di lapangan Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa siang, 18 Maret 2014. "Mbak Yenny ini putri Indonesia yang pintar dan tidak diragukan lagi kemampuannya di kalangan warga NU," kata Prabowo di hadapan massa Gerindra Jember.

Prabowo mengatakan sangat mengagumi sosok almarhum Gus Dur. Dia juga mengaku ikut menjenguk Gus Dur saat sakit dan merasa kehilangan saat meninggal dunia. "Upaya Gus Dur agar bangsa Indonesia mandiri dan dihormati bangsa lain di dunia ini harus kita teruskan dan wujudkan," katanya.

Prabowo juga memuji Yenny Wahid sebagai sosok perempuan Indonesia yang pintar. Menurut dia, Yenny adalah lulusan Universitas Harvard, yang kualitasnya diakui terbaik di dunia. Prabowo mengaku tidak bisa kuliah di sana karena merasa sulit sekali memenuhi syarat akademis dan akhirnya memilih masuk pendidikan militer. "Mbak Yenny ini pantasnya jadi menteri apa, ya? Pintar sekali dia," kata Prabowo seraya melirik Yenny.

Yenny Wahid mengatakan, semasa hidupnya, Gus Dur menyatakan Prabowo sebagai orang yang jujur dan pemberani. "Kejujuran dan keberanian itu penting karena kita akan berperang melawan korupsi dan kemiskinan," ujarnya.

Yenny juga memuji Prabowo sebagai orang yang peduli terhadap kehidupan rakyat kecil. Prabowo juga dinilainya sebagai orang yang aneh dan langka. "Wis sugih, wis enak uripe, golek opo maneh? Tapi dekne ora iso ngono, isih mesakno rakyat cilik (Sudah kaya, sudah enak hidupnya, mau cari apa lagi? namun dia tidak bisa begitu, masih kasihan sama rakyat kecil). Ayo menangkan Gerindra di Jember," ujar Yenny.

Setelah berkampanye di Kecamatan Ambulu, keduanya mengunjungi kediaman KH Muzakky Syah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri di Kecamatan Patrang, Jember.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya