TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, wilayah Yogyakarta terutama pantai-pantai sudah aman.Berdasarkan data yang dia peroleh, tidak ada lagi anca man badai tropis.Penjelasan Sultan itu disampaikan Bupati Gunungkidul Drs. H. Yoetikno, Jum’at (11/2), sehubungan dengan keresahan warga akan adanya badai tropis di Laut Selatan.“Karena situasi sudah aman, Sultan minta masyarakat kembali bekerja seperti biasa sesuai profesi masing-masing. Paling lambat Senin (14/2) semua aktivitas diharapkan dapat segera kembali normal,” kata Yoetikno.Pernyataan Sultan mengenai kondisi aman tengah dinanti-nanti. “Dengan pernyataan aman dari Sultan, saya berharap kondisi perekonomian yang sempat lumpuh dapat bergerak kembali,” harapnya. Para nelayan, pemilik warung makan, dan para pedagang souvenir, pinta bupati, segera beraktivitas kembali seperti semula. Warga juga diminta tidak takut untuk datang ke lokasi wisata.Menjelang 1 Suro yang jatuh pada Kamis, 10 Februari, sempat tersebar isu bakal munculnya badai tropis di wilayah Yogyakarta. Akibatnya, sebagian besar warga panik. Adai tropis yang diasumsikan akan terjadi bencana seperti di Aceh, membuat warga yang merantau ke kota cepat-cepat pulang. Arus lalu lintas padat. “Lonjakan penumpang mencapai 30 persen,” ujar Ketua Bus Malam Wonosari Hartono.Isu badai juga sempat membuat nelayan di pantai-pantai di Gunungkidul tidak melaut, para pedagang memboyong dagangannya pulang. Kunjungan wisata mencapai titik terendah. Hujan dua hari Kamis (10/2) dan Jum’at (11/2) di Gunungkidul sempat menimbulkan kepanikan warga. Putri Alfarini-Tempo
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
3 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.