TEMPO.CO, Bandung - Jasad Cahayaning Meis Irianti, korban longsor di restoran Saung Wargi, Lembang, ditemukan pada Senin, 17 Maret 2014, sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad mahasiswi Unpad ini tertimbun reruntuhan beton jembatan kolam yang rubuh tertimpa longsoran tebing.
Penemuan jasad Meis berawal dari ditemukannya tangan kanan korban yang terlihat saat tim evakuasi menggali material longsor di ujung utara jembatan kolam atau di barat tempat korban dan kawan-kawan sempat kongko sambil memancing. Penemuan sekitar pukul 09.20 WIB.
Jelang pukul 11.00 WIB, material yang menumpuk di sekeliling tangan korban berhasil dipecah lalu tangan diangkat serta dibersihkan. Secara bertahap, sosok tubuh korban dari kepala hingga paha dan sebagian kaki yang masih utuh bersatu mulai kentara cukup jelas terbalut lumpur.
Namun sebagian kaki korban masih tertindih material beton jembatan yang roboh tertimpa longsor. Untuk menyingkirkan material yang menindih korban, tim evakuasi menggunakan aneka peralatan dan bahan, termasuk bor listrik dan pemotong beton. Petugas menutup wajah dan kepala korban dengan kain.
"Korban ditemukan dengan posisi telentang, tangan terangkat serta kaki tertekuk ke belakang yang tergencet beton. Kepala korban kami tutup dengan kain supaya tidak terganggu," ujar Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandung Barat, Jendra, di lokasi kejadian.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Sindir Jokowi, Prabowo: Jangan Pilih Capres Boneka
Prabowo Sempat Dilarang Berikan Topi ke Kader
Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis
Berita terkait
Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor
13 jam lalu
Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
2 hari lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaSederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah
3 hari lalu
BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKorban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi
4 hari lalu
Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan
4 hari lalu
BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.
Baca Selengkapnya18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat
5 hari lalu
Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLongsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan
5 hari lalu
Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar
5 hari lalu
BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang
6 hari lalu
banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.
Baca SelengkapnyaJalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles
6 hari lalu
Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya