TEMPO.CO, Pekanbaru - Setelah sempat lumpuh selama 3 hari akibat diselimuti kabut asap pekat, aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali normal. Dua pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan sudah berjalan lancanr.
Adapun jarak pandang penerbangan berada dalam ksiaran normal 2.500 meter. "Jarak pandang sekarang sudah 2.500 meter, sudah normal," kata Duty Manajer Bandara SSK II, Ibnu Hasan, kepada Tempo, Ahad pagi, 16 Maret 2014, melalui pesan pendek. (Baca: Asap Pekat Hambat TNI Padamkan Api di Hutan Riau).
Ibnu menyebutkan pesawat Lion Air JT-393 tujuan Jakarta sudah berangkat. Sementara Garuda GA-276 dari Medan sudah mendarat pukul 07.00. Ibnu meminta pihak maskapai tidak menunggu operasi penerbangan sampai waktu yang sudah ditentukan. (Baca: SBY Ambil Alih Komando Padamkan Api di Hutan Riau).
Menurut dia cuaca sudah baik untuk melakukan penerbangan. "Sebaiknya maskapai terbang seperti biasa. Pengguna jasa tranportasi sangat mengharapkan. Ini akan mendukung perekonomian Riau yang sepekan belakangan terpuruk," katanya. (Baca: Asap Tebal, Citilink Tutup Penerbangan di Padang).
Sebelumnya aktivitas penerbangan di Pekanbaru kerap terganggu akibat asap. Pihak bandara dan maskapai memutuskan menghentikan operasi penerbangan selama 13-15 Maret 2014. Namun beberapa maskapai justru menghentikan penerbangan melebihi jadwal itu.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya
14 jam lalu
Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo
1 hari lalu
Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam
1 hari lalu
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaKomitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
1 hari lalu
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
2 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
2 hari lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
2 hari lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
2 hari lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
3 hari lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
3 hari lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca Selengkapnya