TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan ada potensi hujan turun di wilayah Riau. Menurut pemantauan satelit, ada pertumbuhan awan di Riau bagian barat, timur, dan selatan. "Pada ketinggian 850 MB ada kelembapan, begitu juga pada ketinggian 500 MB masih lembap," kata analis dari BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, dalam pemaparannya di Posko Penanggulangan Bencana Asap, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Sabtu, 15 Maret 2014.
Sanya menyebutkan ada potensi hujan ringan di wilayah Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. "Namun masih bersifat lokal," katanya. Karena itu, ia melanjutkan, tingkat kebakaran lahan di Riau bakal menurun seiring dengan adanya potensi hujan. Namun potensi kebakaran masih ada di wilayah Riau bagian pesisir. seperti Bengkalis. Menurut dia, angin bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan 6-18 kilometer per jam sehingga bencana asap masih mengganggu Sumatera Barat.
Berdasarkan pantauan satelit NOAA, hingga pagi ini masih ada 16 titik api yang tersebar di Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Meranti. Sedangkan satelit Aqua MODIS mencatat ada 162 titik api. Malam tadi hujan ringan sempat mengguyur Kota Pekanbaru, namun hanya sekitar sepuluh menit. Jarak pandang di Pekanbaru paling mulai membaik, mencapai 1.000 meter.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang