Polisi Tolak Usut Pengeroyok Penumpang Lion Air

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 19:23 WIB

Pesawat Lion Air penerbangan JT904 yang terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung jatuh di laut saat akan mendarat di dekat Bandara Ngurah Rai, Bali (13 April 2013). Tidak ada korban jiwa, 101 penumpang dan 7 awak selamat. Theguardian.com

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Sektor Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Ajun Komisaris Alamsyah, membenarkan pengaduan Andi Zulfikar mengenai pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan petugas maskapai Lion Air di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa, 11 Maret 2014.

Namun pengaduan Zulfikar belum bisa diproses. "Karena sebatas pengaduan, maka laporan itu belum bisa diproses, termasuk pelaku penganiayaan dari pihak Lion Air belum bisa dimintai keterangan," kata Alamsyah kepada wartawan, Rabu, 12 Maret 2014.

Karena itu, Alamsyah telah meminta Zulfikar memberikan keterangan resmi dalam bentuk berita acara pemeriksaan (BAP). Namun Zulfikar menolak dengan alasan tidak punya waktu karena ingin segera melanjutkan perjalanan ke Denpasar, Bali, "Kami telah mengantar yang bersangkutan menjalani visum di rumah sakit di bandara yang hasilnya juga belum kami terima," ujarnya.

Setelah visum, Zulfikar melanjutkan perjalanannya ke Denpasar menggunakan pesawat Garuda Airlines. (Baca: Batal Terbang, Penumpang Lion Ngamuk di Bandung)

Insiden itu berlangsung bertepatan ketika petugas sedang mengamankan ratusan penumpang jemaah umrah yang batal diberangkatkan. Zulfikar dipukul oleh seorang oknum petugas Lion Air kemudian dikeroyok lagi oleh tiga rekannya sesama petugas Lion. Dia dipukul saat memaksakan diri masuk ke pesawat lewat pintu nomor 5. Namanya sudah dipanggil untuk masuk ke dalam pesawat. Tinggal dia penumpang yang belum berada di dalam pesawat sementara pesawat akan berangkat.

Direktur Airport Operation and Services Lion Ai, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan pihaknya akan menanyakan ke kepolisian setempat perihal pemukulan dan pengeroyokan oleh petugas Lion Air itu. "Memang sempat ada perdebatan antara penumpang dan petugas, tapi tentang adanya pemukulan tidak. Kami akan coba klarifikasi ke polisi," katanya kepada Tempo, Rabu, 12 Maret 2014.

Bila hasil visum membuktikan terjadi pemukulan, Lion Air tak segan-segan melakukan pemecatan. "Salah itu dia kalau benar (ada pemukulan), pasti kami akan keluarkan dan serahkan ke proses hukum karena itu pidana," katanya.

Adapun tentang Zulfikar yang tidak dibolehkan masuk ke pesawat, Putut mengatakan memang ada prosedur yang harus diikuti. "Bisa saja penumpang lihat pesawatnya masih ada, tapi pintunya sudah tertutup. Nah, itu tidak bisa dibuka seenaknya," ujarnya. (Baca: Bagasi Lion Air Dibobol, Kemenhub 'Angkat Tangan')

JUMADI | ANANDA PUTRI

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

16 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

5 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

5 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya