TEMPO.CO, Blitar - Kedatangan Megawati ke Kota Blitar, Jawa Timur, tidak banyak diketahui masyarakat. Hingga Rabu siang ini tak ada satu pun kader PDI Perjuangan maupun atribut partai berlambang banteng itu terlihat di lokasi makam Bung Karno yang menjadi lokasi tujuan Megawati.
Beberapa jam menjelang kedatangan Megawati di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tak ada aktivitas apa pun yang mencolok. Lokasi makam bahkan terlihat sepi dengan beberapa peziarah dari luar kota. Usai berdoa di pusara Bung Karno, mereka langsung meninggalkan makam. "Saya tidak tahu kalau Mega mau ke sini," kata Wiwik, peziarah dari Malang, Rabu, 12 Maret 2014.
Puluhan rombongan peziarah dari Cirebon dan Jombang yang datang ke makam juga langsung pergi tanpa menanti kedatangan Megawati. Meskipun diberitahu petugas makam soal rencana kedatangan Mega, mereka tetap meninggalkan makam.
Pemandangan yang sama juga tampak di luar kompleks makam. Tak ada satu pun kader maupun pengurus PDIP yang tampak menyambut ketua umum mereka. Situasi makam juga lengang dengan beberapa penjual bunga yang hilir mudik.
Ketua Promeg Jawa Timur Bido Swasono yang dihubungi Tempo juga mengaku tak akan ke Blitar. "Saya baru baksos di Kelud, Mas. Ini pulang ke Malang," kata Bido.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
