Pungut Lebih dari Rp 600 Ribu, Petugas KUA Terancam Bui

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 12 Maret 2014 03:02 WIB

Foto Ilustrasi Pernikahan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah tengah menggodok aturan biaya pencatatan nikah di Kantor Urusan Agama. Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agus Hartono, mengatakan, rencananya, pungutan untuk pencatatan nikah maksimal Rp 600 ribu. "Single tarifnya Rp 600 ribu," kata dia di kantornya, Selasa, 11 Maret 2014.

Agus meminta masyarakat melaporkan petugas KUA yang meminta pungutan lebih dari tarif tersebut. Menurut dia, petugas itu akan dikenai sanksi administratif dari kantornya. Tak hanya itu, mereka pun bisa dilaporkan melakukan tindak pidana karena menerima gratifikasi. "Si pemberi pun bisa kena pidana karena memberi gratifikasi," ujarnya. (Baca: Kemenag Dinilai Lambat Revisi Aturan Biaya Nikah).

Rencana tarif ini, kata Agus, sudah disetujui Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional juga dilibatkan dalam pembahasan tersebut. Saat ini draf usulan itu ada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk disahkan menjadi peraturan pemerintah.

"Mestinya akhir Maret ini selesai disahkan, sehingga April dapat dilaksanakan," ujarnya. Meski demikian, Agus mengatakan, rencana tersebut bisa saja berubah jika ada pertimbangan lain sebelum dikeluarkan. (Baca: Nikah di Rumah, Bayar Rp 600 Ribu).

Agus mengatakan pungutan ini tak berlaku bagi pasangan yang menikah di KUA. Menurut dia, pemerintah rencananya menggratiskan proses pencatatan nikah itu. "Di dalam kantor Rp 0," ujarnya. Tak adanya pungutan itu juga berlaku bagi pasangan tak mampu yang menikah, baik di dalam maupun di luar KUA.

Revisi biaya pencatatan nikah ini mencuat setelah seorang penghulu dari Kediri, Romli, terlibat kasus pidana karena diduga melakukan pungutan liar. Hal ini membuat penghulu-penghulu di Jawa Timur tak mau menikahkan pasangan di luar kantornya lantaran takut dituduh menerima gratifikasi.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

15 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

7 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

10 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

11 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

13 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

15 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

21 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya