Perlu Tim Independen Seleksi Hakim Agung  

Selasa, 11 Maret 2014 11:59 WIB

Azis Syamsudin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Aziz Syamsudin, mengatakan harus ada tim independen dalam seleksi hakim agung. "Tujuannya, untuk menjaring potensi pelanggaran etika oleh hakim agung setelah dilantik," ujar Aziz saat dihubungi, Senin, 10 Maret 2014.

Aziz mengatakan tim independen tersebut bisa terdiri atas internal Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta pemangku kepentingan terkait. (baca: Komisi Yudisial Seleksi 10 Hakim Agung)

Dia juga menyarankan sistem pengawasan hakim idealnya bukan berasal dari hakim sendiri. Selama ini, kata Azis, hakim diawasi oleh hakim pengawas. "MA sebaiknya bentuk tim sendiri untuk mengawasi perilaku dan etika hakim," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Yudisial memperpanjang waktu pendaftaran calon hakim agung sampai dua pekan ke depan. Perpanjangan dilakukan karena masih sedikit yang mendaftar. "Baru 51 yang mendaftar," kata Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY, Imam Anshori Saleh, kepada Tempo.

Imam mengatakan, 51 pendaftar dinilai masih sedikit. Apalagi untuk mendapatkan 10 hakim agung. "Setidaknya 70 pendaftar. Kami ingin beri kesempatan pada yang lain," katanya.

Jika sampai akhir penutupan tidak didapatkan 70 pendaftar, kata Imam, KY akan tetap melaksanakan proses seleksi. "Tetapi tidak harus 10 orang. Tergantung dari kualitas para calon," ujar Imam.

Ke-10 hakim agung yang dibutuhkan antara lain tiga hakim kamar peradilan perdata dan tiga hakim kamar peradilan tata usaha negara. Empat lainnya masing-masing dua hakim peradilan pidana dan dua hakim kamar peradilan agama.



AMRI MAHBUB | SINGGIH SOARES

Topik terhangat:


Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Terpopuler

Curhat SBY: Koalisi Kadang Makan Hati
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Polisi Belum Minta Keterangan Orang Tua Ade Sara

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya