TEMPO.CO, Jakarta - Anak dan menantu Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan, Andhika Hazrumy dan Ade Rossi Khoerunnisa, sama-sama irit bicara saat hendak masuk ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mereka tiba di gedung KPK berbarengan. Namun, di antara pasangan suami istri itu, hanya Andhika yang bicara. "Diperiksa untuk ibu," kata Andhika, di gedung KPK, Senin, 10 Maret 2014. (Baca: Anak, Adik Ipar hingga Ajudan Atut Diperiksa Hari Ini).
Andhika Hazrumy kini menjabat Anggota Dewan Perwakilan Daerah Banten, sedangkan Ade Rossi menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang, Banten.
Keduanya harus menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebagai saksi untuk Atut, terkait kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Dalam kasus ini KPK menjerat Atut sebagai tersangka. (Baca: KPK Sita 6 Truk Hino Milik Wawan).
KPK terus mengusut kasus dugaan suap di lingkungan MK. Hari ini KPK memanggil enam saksi. Tiga di antaranya anggota keluarga Atut, yaitu: adik ipar Atut, Airin Rachmi Diany, yang kini menjabat Wali Kota Tangerang Selatan; serta Andhika dan Ade Rosi. (Baca: Diperiksa KPK, Airin Besuk Suami Dulu).
Selain mereka, KPK juga memanggil ajudan Atut, Riza Martina; Amir Hamzah, bekas Wakil Bupati Lebak yang sempat mencalonkan diri menjadi Bupati Lebak; dan seorang pegawai negeri sipil, Faujia Dos Santos.
Atut merupakan tersangka dua kasus di KPK: Kasus dugaan suap di lingkungan MK, dan kasus dugaan pemerasan terkait proyek pengadaan alat kesehatan Pemerintah Provinsi Banten. (Baca: Bantah Gelisah, Ini Ulah Airin Selama Sidang Wawan).
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
51 menit lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
3 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
3 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
4 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
7 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
10 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
12 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
18 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
23 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca Selengkapnya