Kenapa Andi Mallarangeng Tak Kena Pencucian Uang?  

Reporter

Senin, 10 Maret 2014 12:39 WIB

Mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng tercatat menerima dana Hambalang sebesar Rp 4 miliar dan US$ 550.000 (Rp 6.2 miliar). Sama seperti adik kandungnya, Andi Mallarangeng juga mendapat dana tersebut dari kontraktor PT Global Daya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Malarangeng akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, hari ini, Senin, 10 Maret 2014.

Berbeda dengan bekas koleganya di Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang dijerat dengan sangkaan pencucian uang, Andi hanya dikenai dakwaan korupsi dalam proyek Hambalang. "Sampai hari ini belum ada sangkaan pencucian uang untuk Andi," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo ketika dihubungi Tempo, Senin, 10 Maret 2014.

Dalam beberapa kasus korupsi mutakhir yang ditangani komisi antirasuap, KPK menjerat para tersangka korupsi dengan sangkaan pencucian uang. Pimpinan KPK beralasan tambahan sangkaan ini akan menambah berat hukuman koruptor dan mengembalikan kerugian keuangan negara.

Tersangka yang dijerat pencucian uang antara lain bekas Ketua Mahkamah Konstusi Akil Mochtar, adik Gubernur Atut Chosiyah, Chaeri Wardana, dan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Ada juga bekas kepala Korp Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Menurut Johan, tersangka yang dijerat dijerat pencucian uang karena ada unsur-unsurnya yang memenuhi pencucian uang. "Tidak semua kasus korupsi bisa dikenakan pasal pencucian uang," kata Johan.

Dalam kasus Anas Urbaningrum, sejumlah asetnya di Yogyakarta dan Jakarta sudah disita oleh KPK. Dalam kasus suap sengketa pilkada di MK sekaligus korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan, KPK telah menyita berbagai aset Chaeri Wardana seperti tanah, rumah dan mobil mewah yang diduga dibeli dengan uang hasil korupsi.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Berita terkait:
Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines
Alasan Penumpang Ini Naik Malaysia Airlines
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
Kecelakaan Pesawat Malaysia Airlines Mirip Adam Air

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya