Meski Tersangka, Caleg PDIP Mulai Kampanye Pemilu

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 9 Maret 2014 17:58 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri duduk bersama Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP Bidang Organisasi Idham Samawi saat membuka sekolah partai pertama PDIP di Yogyakarta, Kamis (23/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penetapan M Idham Samawi sebagai tersangka korupsi dana hibah Persatuan Sepak Bola Bantul tak berpengaruh terhadap pencalonan bekas bupati Bantul itu sebagai anggota DPR RI. Di jalanan dan surat kabar, poster pencalonannya terpampang.

Di perumahan Candi Gebang Kabupaten Sleman misalnya, terpasang dua poster mohon doa dan dukungan bagi Ketua PDI Perjuangan DIY itu sebagai anggota DPR. Satu menempel di pagar rumah warga dan satu lagi menempel di tiang listrik di dekatnya. Dalam poster itu, terpampang foto Idham berwarna hitam putih, berkopyah, dan tersenyum ramah.

Bahkan di koran Kedaulatan Rakyat edisi Minggu Pahing, 9 Maret 2014, terpampang iklan pencalonan Idham berukuran setengah halaman dengan logo PDIP. Ada foto Idham tersenyum lebar, berpeci dengan pose tubuh sedikit miring, mirip pose fotoPresiden Sukarno. Tercetak tulisan “Mohon Doa & Dukungan Drs.H.M.Idham Samawi Calon Anggota DPR RI Dapil DIY”. Di atas iklan itu ada foto dan berita berjudul: Idham Samawi Beringharjo. Di Koran yang juga didirikan ayahnya H Samawi ini Idham Samawi kini menjabat sebagai penasihat.
Sekretaris PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto menegaskan, penetapan status tersangka tak berpengaruh terhadap pencalonan Idham Samawi. “Aturan di KPU (Komisi Pemilihan Umum) tak ada masalah,” kata pada Tempo, Ahad 9 Maret 2014. Dia menduga, poster itu dibuat pendukung Idham, baik kader atau anggota PDI Perjuangan.

Sebaliknya, kader PDIP Gunung Kidul Ratno Pintoyo mengaku prihatin dengan turut maraknya atribut kampanye dari tersangka korupsi dana hibah Persiba Bantul Idham Samawi. Menurut dia, poster Idham itu tak akan berpengaruh banyak untuk mendongkrak peluang Idham. “Saat ini publik justru lebih menyoroti proses hukum yang tengah dijalaninya,” ujar Ratno yang juga bekas ketua cabang PDIP Gunung Kidul.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mendesak Kejaksaan Tinggi DIY segera menuntaskan penyidikan kasus Idham Samawi untuk dilimpahkan ke persidangan. (Kejati DIY) harus jalan terus dan penanganan perkara ini bisa lancar," kata Busyro di Yogyakarta, Ahad 9 Maret 2014.

Sementara itu, aktivis Jaringan Anti Korupsi (JAK) Yogyakarta, Zuhad Aji Firmantoro mengingatkan Kejati DIY sudah terlalu lama menangani kasus ini. Menurut dia proses penyidikan bisa menemui banyak hambatan ketika belum tuntas pasca pemilu legislatif. "Kalau salah satu tersangka terpilih, akan lebih rumit prosesnya," kata dia.

ANANG ZAKARIA | PRIBADI WICAKSONO | ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya