GAM Harus Terima Otonomi Sebagai Solusi Akhir

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2005 20:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri melalui juru bicaranya Yuri Thamrin mengatakan, pemerintah tetap membuka kemungkinan berbicara dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dengan catatan GAM harus menerima otonomi khusus dalam wadah Negara Kesatuan RI sebagai solusi akhir. "Kendalanya bukan di Deplu," ujar Yuri kepada wartawan, Jumat (4/2) di kantornya. Menurut Yuri, keputusan untuk hadir dalam pertemuan atau perundingan berikutnya kalau memang ada, akan diputuskan pemerintah. Itupun setelah memperhatikan aspek subtansi, waktu dan posisi GAM. "Bila tidak ada kepastian dari GAM untuk menerima undang-undang otonomi sebagai solusi akhir, jelas perundingan tidak ada artinya," ujar Yuri.Sebelumnya pemerintah Indonesia melakukan pertemuan informal dengan pimpinan GAM 28 Januari lalu. Pertemuan yang berlangsung di Helsinki, Finlandia itu difasilitasi oleh organisasi Insiatif Krisis Manajemen Finlandia.Perundingan yang menghadirkan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS, belum menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak. Rencananya pertemuan akan kembali digelar ditempat yang sama.Sunariah

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya