Teror Meningkat, Caleg Aceh Cemas

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 6 Maret 2014 03:44 WIB

Ribuan umat menggelar zikir akbar pemilu damai di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (4/4). Mereka berdoa bersama agar pemilu berlangsung damai di bumi "Serambi Mekah". Foto: ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO , Banda Aceh - Kasus penembakan terhadap Faisal, Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Aceh Selatan empat hari lalu, membuat sejumlah caleg di Aceh khawatir terkait persoalan keselamatan dan keamanan jelang Pemilu 2014. "Kekhawatiran pasti ada, terkait kekerasan yang selama ini terjadi," kata Hendri Safrizal, Caleg asal Nasdem untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, kepada Tempo, Rabu 5 Maret 2014.

Di Aceh Barat memang belum ada kasus kekerasan yang besar selama ini. Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan kekerasan juga bakal terjadi di sana. Karena itu, dia mengatakan munculnya kekerasan terhadap caleg mempengaruhi psikologi sebagian caleg yang lain.

Hendri sendiri mengurangi sebagian kegiatan kampanye dan sosialisasi. "Mengurangi kegiatan di malam hari, juga kalau bepergian lebih sering ditemani kawan-kawan," ujarnya. (Baca : Penembakan Caleg di Aceh, Polisi Panggil Saksi)

Kekhwatiran juga menimpa Taufik Al-Mubarak, Caleg dari Partai Hanura asal Kabupaten Pidie untuk Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). "Semua orang pasti khawatir, politik sangat tidak jelas," ujarnya.

Kendati tidak mengurangi kegiatannya di Pidie dan Pidie Jaya, Taufik mengambil langkah antisipasi untuk mengingatkan para pendukungnya agar tidak membangun konfrontasi dengan caleg lainnya. "Tidak memprovokasi dan tidak mengganggu yang lain, itu saya ingatkan kepada pendukung saya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasional Aceh (PNA) Irwansyah alias Muchsalmina, yang juga caleg untuk DPRA wilayah pemilihan Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang, mengakui adanya ancaman yang datang. Dia meminta polisi mengungkap kasus kekerasan selama ini di Aceh jelang pemilu, maupun memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. "Bukan hanya caleg, warga juga khawatir," katanya. (Baca : Teror Meluas, SBY Diminta Turun ke Aceh)

ADI WARSIDI



Terpopuler
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY

Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya

Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....




Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya