TEMPO.CO, Makassar - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyindir bekas kader partainya yang dibui lantaran terjerat kasus korupsi. Termasuk eks ketua umum partainya, Anas Urbaningrum.
"Kalau ada kader Demokrat yang masuk penjara, silakan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Pramono, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan Rabu malam, 5 Maret 2014. (Baca: Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Pencucian Uang).
Dia berharap mereka yang terjerat kasus hukum ini tak terus dikaitkan dengan Demokrat lantaran sudah tak lagi menjadi kader partai. Pramono meminta publik menilai kinerja baik yang ditunjukkan kadernya untuk negara.
Misalnya, kata Pramono, yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini menjabat ketua umum Demokrat. "Yang bagus, akui, dong. Dia juga kader Demokrat," ujar peserta konvensi calon presiden Demokrat ini.
Adapun Anas menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek olahraga Hambalang. Selain Anas, eks kader Demokrat lain yang terjerat kasus korupsi adalah M. Nazaruddin dan Angelina Sondakh.
Rabu, 5 Maret 2014, ini Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan sangkaan baru terhadap Anas. KPK menjerat Anas sebagai tersangka pencucian uang dalam kasus korupsi Hambalang. (Baca: Sepupu SBY Dicecar Pertanyaan Soal Anas Urbaningrum).
KPK mengenakan pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, pasal 3 ayat 1, pasal 6 ayat 1, UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tidak Pidana Pencucian Uang juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
PRIHANDOKO
Berita terkait
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
15 hari lalu
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaIbu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini
20 September 2021
Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaKSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat
14 Juni 2020
Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.
Baca SelengkapnyaPramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997
14 Juni 2020
Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.
Baca SelengkapnyaSBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik
14 Juni 2020
SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.
Baca SelengkapnyaTak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaUcapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.
Baca Selengkapnya