Yogya Sumbang Banyak Nomine MDGs Award

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 4 Maret 2014 18:32 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyajikan laporan panel post-2015 Millennium Development Goals (MDGs) kepada Sekjen PBB Ban Ki-Moon di markas PBB, New York (30/5) REUTERS/United Nations/Mark Garten

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi satu dari banyak daerah di Indonesia yang masuk nominasi peraih penghargaan Indonesia Millenium Development Goals atau MDGs Award 2013. Provinsi ini menjadi semifinalis Indonesia MDGs Award.

Program Officer Division of Outreach and Public Communication Pffice of President’s Special Envoy on MDGs, Liza Pratiwi, mengatakan DIY berada pada peringkat kedua sebagai provinsi yang paling banyak memiliki program kategori unggulan. Jawa Timur berada di atas DIY.

Ia menyatakan peluang DIY mendapat penghargaan sebagai daerah terbaik tergantung pada hasil verifikasi. “Tim akan melihat dampak program di DIY, apakah berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya, Selasa, 4 Maret 2014.

Liza mengatakan tim juri dari Indonesia MDGs Award langsung ke DIY pada 4-6 Maret 2014 untuk membuktikan pelaksanaan program peserta. Di Yogyakarta, tim juri berkeliling ke sejumlah tempat di Kabupaten Sleman dan Bantul.

Di Sleman, tim verifikasi akan berkunjung ke sejumlah tempat. Beberapa di antaranya adalah kelompok wanita Tani Seruni yang bekerja sama dengan Bapeda Sleman. Mereka membuat program diversifikasi pangan lokal olahan pisang. Ada juga program peningkatan budaya tulis melalui koran ibu di hunian tetap Kaliadem oleh Universitas Islam Indonesia. Sedangkan di Bantul ada program bank sampah kasih oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Ada pula program kebun gizi mandiri oleh kelompok Kebun Gizi Mandiri.

Indonesia MDGs Award merupakan program tahunan yang digelar Kantor Utusan Khusus Presiden untuk MDGs. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pembangunan di seluruh Nusantara. Apresiasi diberikan kepada agen pembaru teladan yang berhasil melakukan perubahan di tingkat akar rumput di seluruh Indonesia.

Program ini juga mendorong pemangku kepentingan mempercepat pencapaian Millenium Development Goals pada 2015. Sebanyak 443 peserta dari kabupaten/ kota, lembaga swadaya masyarakat, organisasi pemuda, dan sektor swasta telah mendaftarkan program unggulan mereka.

Program itu meliputi pembangunan bidang nutrisi, kesehatan ibu dan anak, akses air bersih dan sanitasi, pembangunan bidang pendidikan, serta penanggulangan penyakit menular, termasuk HIV AIDS.

SHINTA MAHARANI







Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

5 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

9 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

11 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

26 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

26 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

37 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

57 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

57 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya