TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Prabowo, belum mengetahui kondisi kesehatan terkini adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Chaeri Wardana alias Wawan. Johan menuturkan diagnosis dokter yang terakhir menyatakan Wawan, yang menjadi tersangka penyuapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, terserang maag dan vertigo.

"Belum ada keterangan resmi dari dokter bahwa (Wawan) terserang demam berdarah. Baru diagnosis. Kami belum tahu bagaimana kondisi kesehatannya," kata Johan saat dihubungi, Senin, 3 Maret 2014.

Karena itu, kata Johan, kesahihan pernyataan kuasa hukum Wawan, Pia Akbar Nasution, patut dipertanyakan. Sebab, Johan menganggap Pia bukanlah seorang dokter. "Jika ada keterangan resmi dari dokter, baru bisa disimpulkan," katanya.

Kemarin, Pia mengatakan kondisi Wawan masih belum pulih. Menurut Pia, kliennya terserang demam berdarah dengue. "Trombositnya masih turun," ujarnya. "Jumat kemarin kami jenguk, Wawan masih lemas dan masih menggunakan infus." (baca: Dokter: Wawan Dirawat sampai Rabu)

Pia pun tak sempat berbicara dengan Wawan soal materi hukum. "Ngobrol soal kesehatannya saja," ujar putri advokat Adnan Buyung Nasution itu.

Lantaran sakitnya itu, Wawan dua kali tak menghadiri sidang dakwaannya. Saat akan dibawa ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada 24 Februari lalu, Wawan sempat pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Walhasil, sidang ditunda.

Kemudian hakim ketua Matheus Samiaji menjadwalkan ulang sidang pada Kamis, 27 Februari 2014. Namun Wawan kembali tak bisa hadir lantaran masih dirawat di rumah sakit dan didiagnosis terserang demam berdarah. (baca: Adik Atut Terserang Demam Berdarah, Sidang Ditunda)

Hakim kembali menunda persidangan Wawan hingga Kamis, 6 Maret 2014. Hakim juga melakukan pembantaran terhadap Wawan. Artinya, masa tahanan Wawan tidak dipotong meskipun sakit sejak beberapa hari lalu. (baca: Masih Sakit, Sidang Adik Atut Ditunda Lagi)

AMRI MAHBUB | LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan