Rudi Alfonso Klaim Tak Tahu Ada Penyuapan Akil

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 12:17 WIB

Ekspresi Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada yang juga mantan Ketua MK, Akil Mochtar saat menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta (20/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Advokat Rudi Alfonso mengklaim tak tahu ada upaya penyuapan terhadap Akil Mochtar, ketika Akil masih Ketua Mahkamah Konstitusi, terkait dengan pengurusan sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten. Rudi juga mengklaim tak tahu advokat Susi Tur Andayani turut terlibat menyuap Akil.

"Saya sama sekali tak tahu. Saya hanya tahu dia (Susi) pernah bekerja di kantor Akil ketika Akil masih pengacara," kata Rudi di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 3 Maret 2014.

Menurut Rudi, Susi ditunjuk langsung oleh pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah-Kasmin. "Amir bilang Susi itu adiknya," ujarnya.

Penunjukan Susi sebagai pengacara pasangan Amir-Kasmin sudah membuat Rudi tak suka. "Saya pernah dikalahkan Susi di pilkada Lampung Selatan. Dia cuma sendiri lawan 13 pengacara, jadi ada yang janggal," ujarnya.

Susi memang tak banyak menangani perkara di MK. "Tapi, dari beberapa perkara, dia selalu menang," ujar Rudi.

KPK memanggil advokat Rudi Alfonso untuk diperiksa penyidik terkait dengan kasus dugaan suap di lingkungan MK. Rudi yang merupakan Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golongan Karya itu akan diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan Rp 1 miliar ke Akil.

Dalam surat dakwaan Akil Mochtar, bekas Ketua MK yang juga jadi tersangka kasus itu, tercatat bahwa Rudi ikut terlibat dalam membahas pengajuan gugatan kekalahan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lebak, Amir Yan-Kasmin, dalam pemilihan umum kepala daerah Lebak ke MK. Amir-Kasmin yang diusung Golkar kalah telak oleh lawannya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Rudi itu, turut hadir pengacara pasangan Amir-Kasmin, Susi Tur Andayani. Susi sekarang sudah duduk di kursi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi karena ketahuan turut menyuap Akil. (Baca: Kronologi Aliran Duit Ratu Atut untuk Akil Mochtar)

MUHAMAD RIZKI













Berita Lain
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan

Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

52 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

6 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

8 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

14 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya