Pemerintah Kalah dengan Acara Ratu Ekstasi Corby  

Reporter

Minggu, 2 Maret 2014 12:14 WIB

Seorang jurnalis asing melakukan siaran langsung jelang pembebasan bersyarat terpidana narkotika asal Australia Schapelle Corby di depan Lapas Denpasar, Kerobokan, Bali, (6/2). Corby merupakan terpidana penyelundupan ganja ke Bali pada tahun 2004. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dinilai lemah terhadap manuver Schapelle Leigh Corby, Ratu Ekstasi Australia. "Kita kalah dengan rencana tayangan Corby di media Channel Seven," kata Profesor Hikmahanto Juwana, dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, kala dihubungi Ahad, 2 Maret 2014.

Menurut ahli hukum internasional itu, peristiwa tersebut makin mengkonfirmasi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemerintahan yang memberi banyak keistimewaan bagi narapidana kejahatan serius, narkoba.

Pemerintah, kata dia, harus secepatnya mengembalikan Corby ke penjara jika wawancara dengan Corby muncul di media Australia. “Kepala Kanwil Hukum dan HAM mesti sampaikan hal itu kepada Corby.”

Heki, panggilan akrab Hikmahanto, menilai Kepala Kanwil tidak dapat menandingi rengekan dari kakak Corby, Mercedes, agar media Australia bisa melakukan tayangan terkait Corby. Padahal, ujar dia, masyarakat Indonesia pasti akan marah melihat acara itu.

Rencananya, Ahad, 2 Maret 2014, mulai pukul 8 malam waktu setempat, stasiun televisi Australia Channel Seven menayangkan detik-detik pembebasan Corby. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin sudah mengizinkan tayangan itu asal tidak menampilkan wawancara dengan Corby. (Baca: Menteri Amir Ancam Cabut Pembebasan Corby)

Direktur Komersial Channel Seven Bruce McWilliams mengatakan pihaknya menawarkan Corby tak sampai Aus$ 1 juta untuk wawancara. Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Corby mendapat Aus$ 2 juta atau setara Rp 20,7 miliar.

Heki juga melihatnya aneh karena polisi Australia berani melakukan penggerebekan atas medianya yang menjanjikan honor besar. Namun aparat keamanan kita, kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa. "Di mana wibawa pemerintah dan kedaulatan hukum di negeri sendiri?"

SUNDARI




Terpopuler:
10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas
Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu
Ketika Djajeng Pratomo Ketemu Gret (2)




Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

7 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

17 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya