Tenggak Larutan Pembersih Lantai, 4 Tewas

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 1 Maret 2014 19:20 WIB

Ilustrasi bunuh diri

TEMPO.CO, Pekalongan - Karangan bunga terus berdatangan ke Rumah Duka Yayasan Gotong Royong di Jalan Salak nomor 16-18, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu sore, 1 Maret 2014.

Di dua ruangan rumah duka milik komunitas warga Tionghoa itu, terbujur empat peti kayu berhiaskan rangkaian bunga dengan foto wajah tiap jenazah di depannya. Dua peti di ruang Anggrek berisi jenazah Anita Erfanti, 58 tahun, dan Roy Rudito, 30 tahun.

Adapun dua peti lain di ruang Bougenvile berisi jenazah Linawati, 36 tahun, dan Danny Ricardo, 11 tahun. Keempat jenazah itu satu keluarga yang beralamat di Perumahan Duta Bahagia nomor 7, RT 1 RW 5, Kelurahan Kraton Lor, Kota Pekalongan.

Diduga, keempatnya meninggal akibat menenggak minuman yang telah dicampur serbuk pembersih lantai. "Dugaan sementara bunuh diri," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Bambang Purnomo di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong, Sabtu sore 1 Maret 2014.

Linawati tewas di rumahnya pada Kamis sekitar pukul 23.30. Adapun Danny, anak semata wayangnya, tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton, Kota Pekalongan. Sedangkan Anita dan Roy tewas di Hotel Langen, Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat sekitar pukul 02.00. Adapun Sasha, 23 tahun, kekasih Roy, dikabarkan masih kritis di RSU Pelabuhan, Cirebon.

Dari olah tempat kejadian perkara di rumah Linawati, polisi menemukan gelas dan sisa serbuk pembersih lantai. Menurut Bambang, serbuk pembersih lantai tak berbau, berbeda dengan pembersih lantai cair yang baunya menyengat. Serbuk itu dijual bebas. "Diduga serbuk itu dilarutkan pada air putih," kata Bambang.

Sisa serbuk pembersih lantai juga ditemukan di Hotel Langen, Cirebon. Bedanya, serbuk itu dilarutkan dalam air teh. "Kalau yang di Cirebon saya tidak bisa berkomentar," kata Bambang.

Informasi yang dihimpun Tempo, ada kemungkinan rencana bunuh diri bersama itu sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu karena masalah hutang.

Tapi, seluruh anggota keluarga dan kerabat Anita yang sejak Sabtu siang berada di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong menolak memberi keterangan. "Motif bunuh dirinya masih kami dalami," ujar Bambang.

Di papan informasi Rumah Duka disebutkan keempat jenazah itu akan diperabukan di Krematorium Pekalongan di Jalan Kunti Utara, Kelurahan Kandangpanjang, Kecamatan Pekalongan Utara. Jenazah Linawati dan Danny akan diperabukan pada Ahad pukul 09.00, 2 Maret 2014. Sedang Anita dan Roy diperabukan pada Senin pagi pukul 09.00, 3 Maret 2014.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya