Saling Silang Penegakan HAM

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2005 21:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR dan Kejaksaan Agung saling tuding tentang penegakan HAM di Indonesia yang menurun tajam dalam 5 tahun terakhir. "Kejaksaan seharusnya tidak menghentikan penyelidikan," ujar Lukman Hakim, Wakil Ketua Komisi III DPR dalam laporan HAM yang diadakan ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat) di Jakarta, Selasa (1/2).Menurut Lukman, titik akhir dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia adalah kejaksaan. "Ujung-ujungnya Presiden," ujarnya yang jadi salah satu pembicara. Karuan, soal ini dibantah seorang peserta yang berasal dari Kejaksaan Agung. “Anggota Dewan agak melempar tanggungjawab terhadap Kejaksaan Agung," ujar staf bernama Edi ini. Padahal menurut Edi, DPR sendiri yang tidak membuat rekomendasi. “Misalnya saja pada kasus Semanggi I dan II, DPR yang menyatakan kasus ini bukan pelanggaran HAM berat, jadi bagaimana kejaksaan mau mengadakan penyelidikan," tandas Edi. Ia juga menyesalkan panitia yang hanya mendudukkan DPR dan Komnas Perempuan sebagai pembicara sedangkan Kejaksaan, hanya menjadi peserta dalam acara ini.Dalam laporan yang dipresentasikan Hafidz Abbas, ELSAM menyebutkan berbagai agenda penegakan HAM di Indonesia. Dalam perjalanannya, menruut laporan ELSAM, ternyata implementasi agenda penegakan HAM mengalami penurunan bahkan berjalan ditempat. Agenda penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu hanya ditujukan pada pelanggaran yang terjadi pada pertengahan tahun 80-an hingga akhir 90-an. “Itupun dengan hukuman yang jauh meemnuhi nilai keadilan dan hanya dikenakan pada aktor lapangan, sedangkan aktor pembuat kebijakan tidak tersentuh,” kata Hafidz.Elly Dina Yanti
HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

15 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

42 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

47 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

48 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

53 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

55 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya