TEMPO.CO, Surabaya - Sehari setelah diisukan mundur, Tri Rismaharini ternyata masih bertindak sebagai Wali Kota Surabaya dan menjadi keynote speaker dalam seminar Environmentally Sustainable Cities di Surabaya, Jumat pagi, 28 Februari 2014. Kemarin, Risma diisukan mundur sebagai Wali Kota Surabaya dan sempat berpamitan dengan sejumlah pegawainya. (Baca juga: Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan)
Dengan menggunakan atasan baju batik dengan perpaduan warna merah dan biru dipadu dengan celana kain hitam, Risma maju ke depan podium untuk mempresentasikan beberapa hal yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya terkait penanganan masalah lingkungan di Surabaya.
Dalam presentasi tersebut, Risma menceritakan bagaimana Surabaya memulai program peduli lingkungan. Risma bercerita pada awalnya dia mendorong masyarakat Surabaya untuk turut berpartisipasi dalam bekerja sama untuk membantu menyelesaikan masalah lingkungan Surabaya.
“Kerja sama ini menunjukkan hasil. Meskipun jumlah penduduk Surabaya semakin naik, tetapi jumlah sampah yang masuk ke TPA semakin turun dari tahun ke tahun,” kata Risma saat presentasi di acara Environmentally Sustainable Cities yang diikuti sejumlah utusan dari berbagai negara.
Sepanjang acara Risma tampak tersenyum dan tetap telaten dalam melayani permintaan foto peserta seminar setelah acara. Sehari sebelumnya, Risma berpamitan hendak mundur dari jabatannya kepada satuan perangkat kerja daerah. Sorenya, ibu-ibu pengajian berunjuk rasa meminta dia bertahan.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
21 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.