TNI AL Terima Anugerah dari Belanda

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 05:20 WIB

Kapal perang TNI-AL. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menerima anugerah medali kehormatan 'Prins Hendrik' dari pemerintah Kerajaan Belanda melalui Angkatan Lautnya, Royal Netherlands Navy (RNN). Anugerah ini diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Belanda Laksamana Madya Matthieu J.M. Borsboom kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio.

Upacara serah-terima medali berlangsung di dalam kapal perang KRI Ahmad Yani-351 di dermaga Komando Aermada Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 27 Februari 2014. Upacara ini dihadiri oleh sejumlah petinggi Angkatan Laut Kerajaan Belanda dan TNI AL.

"Anugerahi medali kehormatan Prins Hendrik adalah bentuk apresiasi atas kerjasama dan persahabatan yang telah terjalin dengan baik selama ini," kata Laksamana Marsetio dalam siaran persnya.

Medali Prins Hendrik dianugerahkan pemerintah Kerajaan Belanda kepada seorang atau institusi yang telah memberikan kontribusi positif kepada Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Angakatan Laut Indonesia, kata Marsetio, merupakan institusi kedua yang menerima medali ini setelah Angkatan Laut Inggris.

"Tapi Indonesia negara Asia pertama yang memeroleh penghargaan medali ini," kata Marsetio.

Menurut dia, kerjasama antar kedua Angkatan Laut berjalan positif. Sebagai bukti, meningkatnya kunjungan pejabat kedua Angkatan Laut, kerjasama di bidang pendidikan, pemberian asistensi dan akses informasi terkait penulisan Buku Sejarah Perjuangan TNI Angkatan Laut. "Selain itu ada pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) TNI AL, termasuk di antaranya pengadaan kapal perang jenis Perusak Kawal Rudal korvet SIGMA class."

Sebelumnya KSAL Belanda Laksamana Madya Matthieu J.M. Borsboom pernah melaksanakan kunjungan kehormatan di Markas Besar TNI AL, Markas Besar TNI, dan Kementerian Pertahanan. Kunjungan tersebut adalah bentuk silaturahmi sekaligus dalam rangka memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Belanda, khususnya TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Kerajaan Belanda.

INDRA WIJAYA



Terpopuler:
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions





Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.

Baca Selengkapnya