Cara Kak Seto Hibur Anak-anak Korban Kelud  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 09:56 WIB

Seto Mulyadi alias Kak Seto. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Kediri - Letusan Gunung Kelud yang menyebabkan ribuan warga mengungsi mendapat perhatian dari Seto Mulyadi. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak yang akrab disapa Kak Seto menyempatkan mendongeng di salah satu sekolah dasar di daerah bencana.

Kedatangan Kak Seto pada Selasa pagi, 25 Februari 2014, benar-benar menjadi pengobat nestapa anak-anak di Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Sejak pagi, mereka berkumpul di halaman Sekolah Dasar Negeri Satak 1 untuk menantikan sang jago dongeng. (Baca juga: Pengungsi Kelud Masih Tergantung pada Dapur Umum)

Begitu tokoh yang ditunggu tiba, anak-anak dan orang tua riuh menyambut. Mereka berdesakan menempati posisi paling depan di bawah tenda yang dibangun sebagai ruang cerita Kak Seto. “Apa kabar adik-adik,” kata Kak Seto membuka dialog.

Dalam hitungan detik, sedikitnya 150 pelajar dan orang tua larut dalam percakapan Kak Seto, yang tak henti membangkitkan semangat anak-anak. Tak hanya cerita, dia juga mempertontonkan permainan anak dan sulap yang diikuti anak-anak dengan semangat.

Menurut Kak Seto, anak-anak dalam usia sekolah dasar paling rentan mengalami gangguan kejiwaan. Perasaan panik dan ketakutan yang ditunjukkan orang sekitar saat terjadi letusan akan menjadi trauma bagi mereka jika tidak segera dinetralkan. Apalagi kehidupan berikutnya membawa mereka ke kehidupan tak normal sebagai pengungsi. “Kami berusaha menghilangkan trauma mereka,” ujarnya.

Meski berlangsung tak terlalu lama, kunjungan Kak Seto ini cukup berkesan bagi anak-anak. Apalagi bertemu dengan tokoh idola yang selama ini ditonton dari layar kaca menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. “Suka dengan sulap dan permainan,” kata Sunarto Tri Afandy, salah satu siswa SDN Satak 1.

Dia juga mengaku kembali bersemangat mengikuti pelajaran di sekolah setelah sepuluh hari ditinggalkan. Sejak kemarin, aktivitas belajar-mengajar di kawasan itu kembali normal.

HARI TRI WASONO

Berita lain:
Timnas U-19 Kalah di Bola Atas, Apa Kata Pelatih?
Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka
Ahok: Masih Sistem Setoran, Kopaja AC Keluar Busway







Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya