ICW Nilai Pengawasan Advokat Minim  

Selasa, 25 Februari 2014 07:43 WIB

Kantor ICW (Indonesia Corruption Watch) Jl. Kalibata Timur IV D No. 6, Jakarta. dok TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Agus Sunaryanto menyatakan, organisasi advokat wajib memperketat pengawasan terhadap anggotanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menindak para advokat yang melanggar hukum. Mengingat, maraknya pengacara yang terlibat kasus korupsi beberapa waktu belakangan.

Karena, kata Agus, berdasarkan undang-undang, untuk mencabut izin advokat yang melanggar hukum, harus menunggu keputusan hukum tetap. Kemudian yang bersangkutan disidang dalam pelanggaran kode etik advokat. (baca: Peradi: Pecat Advokat yang Terlibat Kasus)

Seharusnya, lanjut Agus, jika pengawasan berjalan dengan baik, maka pengacara bisa saja disidang kode etik, kemudian dilaporkan ke penegak hukum. "Bukan menunggu tangkap tangan, tapi lembaga yang menaunginya yang menindak," kata Agus saat dihubungi, Senin, 24 Februari 2014.

Agus menganggap, pengawasan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga advokat belum berjalan dengan baik. "Buktinya banyak pengacara yang terjerat kasus korupsi kan," kata dia. "Atau jangan-jangan justru hidupnya memang dari situ," tanya dia.(baca: Peradi: Pengacara yang Suap Hakim Meningkat)

3 Oktober 2013 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap pengacara Susi Tur Handayani terkait dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak, Banten. Ia diduga menerima suap dari Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Selalin Susi, ada pula Mario Cornelio Bernardo, yang ditangkap KPK karena diduga menyuap staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, Djodi Supratman. Diduga, uang Rp 80 juta yang diberi Mario adalah upaya untuk mempengaruhi putusan perkara yang kasasi Hutomo Wijaya Ongowarsito yang sedang ditangani Mario. (baca: 7 Pengacara Bermasalah versi ICW)

TRI ARTINING PUTRI


Terpopuler:
Demi Risma, Evan Dimas Janji Tandatangani 250 Kaos
Ada Petinggi MUI di Balik Patgulipat Label Halal
Pingsan, Wawan Ditolong Rudi Rubiandini
Berapa Dana Kampanye Sutan Bhatoegana?


Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

18 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

20 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

23 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

24 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

25 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

26 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya