Pramono Edhie: Jika Dirugikan, Jokowi Bisa Lapor Polisi  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 15:42 WIB

Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo menyarankan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi melapor ke polisi jika merasa dirugikan atas penyadapan. "Kalau ada orang yang dirugikan oleh penyadapan, lapor ke polisi. Siapa pun, mungkin Pak Jokowi atau Bu Mega. Kalau tidak merasa, ya enggak perlu," kata Pramono dalam sebuah diskusi di Jakarta, Ahad, 23 Februari 2014. (baca: Pengawal Jokowi Ditambah Setelah Kasus Penyadapan )

Menurut Pramono Edhie, dugaan penyadapan harus ditelisik dan yang berwenang untuk mengusutnya adalah polisi. Pramono tak bisa menduga kenapa Jokowi menjadi target dan alasan Gubernur DKI itu tak melaporkan penyadapan itu ke polisi. Ditanya pers apakah penyadapan itu terkait dengan pencitraan Jokowi sebagai calon presiden, Pramono Edhie juga mengaku tidak tahu.(baca: Kepala BIN: Pengamanan Jokowi Harus Diperketat )

Hanya, sejauh ini, dia belum mendengar TNI dituduh sebagai pelaku penyadapan. "TNI tidak dituduh. Lembaga punya kepentingan penyadapan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), juga tidak dituduh," ucap Pramono.

Rumah dinas Jokowi yang berada di Menteng, Jakarta Pusat, dipasangi tiga alat sadap. Masing-masing penyadap ditaruh di ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur. Kini, pengamanan di rumah dinas mantan Wali Kota Solo itu kian diperketat.

Sikap serupa juga disampaikan pengamat militer Salim Said. Salim tak yakin tentara ada di balik penyadapan tersebut. Dia mengaku bingung soal siapa yang menyadap Jokowi. "Dan untuk apa penyadapan itu dilakukan," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko itu. (baca: Jokowi: Yang Disadap Sate Kambing dan Ikan Bakar)

Ketimbang isu penyadapan semakin meluas dan membuat curiga berbagai pihak, Salim menyarankan Jokowi melaporkan masalah tersebut ke pihak berwajib. "Laporkan ke polisi saja," kata Salim.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

19 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya