8.615 Rumah Korban Kelud Mulai Diperbaiki  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 12:54 WIB

Warga membersihkan perabot rumah mereka dari sisa pasir dan lumpur letusan erupsi Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang (18/02). Desa Pandansari merupakan desa terparah yang terkena letusan erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya - Perbaikan rumah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Timur setelah status Gunung Kelud diturunkan. Sejumlah 8.615 rumah penduduk di Kabupaten Blitar, Malang, dan Kediri, akan diperbaiki.

Data sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebutkan ada 2.227 rumah yang rusak ringan, 2.093 rumah rusak sedang, dan 4.295 rumah rusak berat. "Total rumah rusak 8.615, sekarang perbaikan sudah mulai jalan," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana Gunung Kelud di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu, 22 Februari 2014. (Baca juga: Korban Gunung Kelud Dapat Jaminan Hidup 3 Bulan).

Perincian jumlah rumah yang rusak: di Kabupaten Kediri 799 rumah rusak ringan, 895 rusak sedang, dan 2.725 rusak berat; di Kabupaten Blitar delapan rumah rusak ringan, 101 rusak sedang, dan 305 rusak berat; sedangkan di Kabupaten Malang 1.420 rumah rusak ringan, 1.097 rusak sedang, dan 1.265 rusak berat. Khusus di Kabupaten Blitar, perbaikan rumah sudah selesai.

Menurut Soekarwo, data tersebut bisa berubah karena tim Trisula--terdiri atas kepala desa, komandan daerah militer, dan bupati, serta Universitas Brawijaya--akan melakukan verifikasi hingga Ahad malam.

Perbaikan rumah melibatkan 5.987 personel gabungan: 4.000 anggota TNI dan 1.987 personel kepolisian. Menurut Soekarwo, perbaikan rumah rusak bisa rampung dalam dua pekan atau sampai 9 Maret 2014. (Baca juga: Anak-anak Korban Kelud Berlibur Gratis).

Program rehabilitasi rumah juga akan mempertimbangkan dinamika di lapangan. Misalnya, ada enam ruangan yang rusak, maka seluruh genteng dikumpulkan untuk mengisi dua ruangan. Sedangkan sisa ruangan menunggu genteng baru atau diganti asbes. Sistem ini berlaku untuk rumah penduduk dan sekolah. "Kalau genteng enggak ada atau susah, bisa diganti asbes. Nanti dibicarakan dengan masyarakat," kata Soekarwo.

Perbaikan listrik dan sarana air bersih juga menjadi prioritas. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, erupsi Gunung Kelud merusak jaringan listrik milik 125.014 pelanggan PLN. Jaringan listrik 124.057 pelanggan di antaranya sudah diperbaiki. Sisanya, kata dia, akan segera dinormalkan, khususnya jaringan 57 pelanggan di kecamatan Pare, Kediri, yang rusak berat hingga mendatangkan kerugian Rp 80 juta. "PLN akan memperbaiki, dibantu dengan sumbangan dari asosiasi dan rekanan," ujarnya.

Adapun untuk sarana air bersih, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengusulkan penggunaan tangki, yang akan dipenuhi setiap hari. Tangki digunakan sembari membenahi saluran air minum. Dana rehabilitasi diambil dari alokasi Rp 100 miliar yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi untuk menanggulangi bencana Kelud.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler:
Tolak Undangan, Risma Mengaku Bohongi Najwa Shihab
Ani Yudhoyono Dapat Gelar 'Putri Berwajah Cina'
Dipuji Mirip Obama, Jokowi: Lebih Ganteng Saya
Jokowi: Yang Disadap Sate Kambing dan Ikan Bakar
Busyro: Korupsi Lebih Dahsyat Ketimbang Kelud




Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya